Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Pemuda Jogja Dikejar Klitih Seusai Nonton Konser, Selamat Setelah Mampir Warung

Tagar YogyaTidakAman trending di Twitter pada Selasa (28/12/2021) usai seorang warganet mengunggah kisahnya menjadi korban klitih di Twitter.

Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
ILUSTRASI KLITIH 

TRIBUNJATENG.COM - Tagar YogyaTidakAman trending di Twitter pada Selasa (28/12/2021) usai seorang warganet mengunggah kisahnya menjadi korban klitih di Twitter.

Selain tagar tersebut, kalimat SriSultanYogyaDaruratKlithih juga ikut trending.

Tak hanya satu orang, netizen lain juga membagikan pengalamannya dikejar klitih saat pulang dari menonton konser.

Kisah itu dibagikan oleh pemilik akun Twitter @berieroots pada Selasa (28/12/2021).

Baca juga: Baim Wong Meneteskan Air Mata Lihat Respon Ikka Kasir Minimarket saat Dikasi Uang, Langsung Ditambah

Baca juga: Pemkot Semarang Akan Gelar Koordinasi Untuk Tekan Kenaikan Harga Sejumlah Komoditas Pangan

Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Bersaing Ketat

Dalam utas yang ia bagikan, pria bernama Berie itu menceritakan jika kejadian itu ia alami tahun 2020 lalu.

Saat itu ia pulang menonton konser dari Stadion Mandala Krida sekitar pukul 00.30 WIB.

Berie bergegas melajukan motor yang ia kendarai sendirian untuk kembali ke messnya di Jalan Kaliurang Km 9.

Ia pun berbarengan dengan penonton lain saat keluar dari stadion.

Namun sayang, tidak ada satupun kendaraan yang mengarah ke arah Jakal.

Kemudian saat sampai di perempatan lampu merah Kentungan, ia bertemu dengan pengendara Vixion yang searah dengan Berie.

Ternyata pria tersebut secara tidak langsung meminta bareng dengan Berie karena kondisi jalan sudah sangat sepi.

Keduanya kemudian berjalan berbarengan naik ke Jakal atas dengan kecepatan 60 Km per jam.

Tiba-tiba saat sampai di pertigaan Banteng, tepatnya di depan gardu listrik Jakal km 8, ada 2 pria mencurigakan yang menaiki satu motor.

"di simpang tiga dari arah timur itu ada satu motor berpenumpang 2 orang. entah beat putih atau Scoopy putih aku lupa. aku belum menaruh curiga saat itu. tapi aku tetep waspada. lalu aku iseng benerin spion kanan "

Saat mengintip ke arah spion betapa kagetnya ia melihat dua pria tadi membawa clurit dan mengejarnya.

"terus pas aku liat belakang via spion, terpampang jelas dari spion kalo pebonceng metik putih ini ngeluarin clurit! IYA CLURIT COOKK! DUAAAA!!! kinclong banget ketok seko spionku!!!"

Spontan Berie langsung beteriak Klitih dan ke arah pria Vixion yang membarengi dirinya.

Ia dan pria tersebut langsung ngebut untuk menyelamatkan diri.

Berie lalu berbelok ke arah Jalan Damai untuk mencari tempat ramai.

Akhirnya berbelok di warmindo yang kebetulan masih buka dan ramai dengan pembeli.

"aku langsung markirin motorku di wamindo dan langsung masuk ke warmindo. belum sampai semenit dari aku parkir, ternyata benar klithih nya emang ngejar aku. mereka berdua lewat di depan warmindo dan teriak "BAJ***NNNNNN" sambil megacungkan cluritnya. "

Namun klitih itu terus mengejar hingga depan Warmindo.

Melihat hal itu, sebagian pengunjung Warmindo pun mengejar klithih tersebut namun tak tertangkap.

Sedangkan Berie menenangkan diri di warung tersebut dan menghubungi rekan messnya.

Tak lupa ia juga mengabari rekan-rekannya yang pulang dari konser untuk berhati-hati di akan pulang ke Jakal.

Unggahan itu pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

@ellyaqul "Aku bacanya ikut deg2 an gara2 bisa ngebayangin gimana paniknya"

@antikabell "Nanges banget baca cerita masnya. Jadi rada ketar-ketir kalo pulang malem ke rumah Jakal ::( mana Jakalnya udah mepet UII lagi"

@minyakzaitun "baca aja ikut gemeter mas, mana di jakal "

@heyitsmeJee06 "Ih ngeri banget ceritanya mas, mana aku tinggal di jakal km 7 terus pulang nya juga sering nya lewat ringroad atau ndak lewat terminal concat malem malem pula. Jadi takut pulang malem kalau begini"

Dihubungi Tribunjateng.com, Berie pun berharap jika pemerintah bisa menindak tegas klithih yang ada di Jogja.

"Harapan saya ya semoga pemerintah dan instansi terkait segera punya cara untuk mengurangi atau bahkan memberantas kejahatan semacam ini. Karena bagaimanapun juga ini demi keselamatan dan kesejahteraan warga DIY juga. Daripada menutupi citra buruk daerah dengan promosi-promosi wisata apalah itu mending alangkah baiknya kasus kasus kejahatan seperti ini jadi perhatian khusus dan prioritas,' ucapnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (29/12/2021).

Berie juga berpesan kepasa masyarakat untuk menhindari berpergian atau pulang malam sendirian.

Serta menghindari jalan sepi dan gelap.(*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved