Berita Regional

WNA Rampok Mantan Bos di Bali, Minta Akses Bitcoin hingga Korban Rugi Rp5,8 Miliar

Di Kabupaten Badung, Bali, terjadi perampokan yang melibatkan warga negara asing (WNA).

Shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi 

"Selanjutnya korban memberi tahu password handphone tersebut," kata Jansen, dikutip dari Kompas.com, Rabu (29/12/2021).

Dalam penyekapan dan pemukulan itu, korban mengenali suara dua dari empat pelaku.

Mereka merasa tak asing dengan suara itu.

Korban mencurigai Nicola dan Gregory yang sempat berinteraksi dengan mereka selama beberapa bulan terakhir karena urusan pekerjaan.

Setelah menjalankan aksinya, keempat pelaku kabur.

Korban lalu mengecek akun binance miliknya.

Di sana tercatat perpindahan aset digital ke sebuah akun yang diduga milik pelaku Nicola.

Transaksi itu belakangan diketahui dilakukan sebanyak tiga kali dengan total Rp5,8 miliar.

Korban kemudian melapor kepada polisi.

"Untuk kerugian selain uang tunai ada Bitcoin.

Jadi totalnya kerugiannya Rp5,8 miliar," kata Jansen.

2 pelaku diamankan dan 2 masih buron


Usai kejadian, korban melaporkan aksi perampokan kepada pihak kepolisian.

Hasilnya, pelaku Nicola dan Gregory berhasil diamankan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved