Angka Kriminalitas di Wilayah Hukum Polres Tegal Tahun 2021 Alami Penurunan, Ini Kasus yang Menonjol

Keempat, pengungkapan kasus pencurian disertai kekerasan yang berlokasi di pabrik PT SAI Garment Warureja.

Kelima, pengungkapan kasus pencurian kayu hasil hutan, pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan.

Keenam, pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba dan tanam ganja dalam pot.

"Itu beberapa kasus yang paling menonjol di tahun 2021, ada yang proses penangkapannya berlangsung dramatis yaitu pelaku pencurian di PT SAI Garment dan itu sempat viral di sosmed, tapi ya semua bisa terselesaikan dengan baik," ujarnya.

Jika angka kriminalitas alami penurunan, maka berbeda dengan jumlah kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2021 yang malah mengalami kenaikan kasus.

Dikatakan, pada tahun 2020 tercatat ada 500 kasus kecelakaan, sedangkan tahun 2021 mengalami peningkatan tercatat ada 602 kasus kecelakaan.

Korban meninggal dunia mengalami kenaikan satu kasus, yaitu tahun 2020 ada 134 kasus sedangkan tahun 2021 ada 135 kasus.

"Kedepannya saya mengimbau masyarakat untuk lebih mematuhi dan tertib berlalu lintas. Sehingga angka kecelakaan lalu lintas bisa berkurang, disamping ada program-program dari Kasatlantas seperti E-tilang dan lain-lain," jelasnya. 

Inovasi yang berhasil diciptakan Polres Tegal pada tahun 2021: 

Kapolres pun memberikan beberapa contoh inovasi yang berhasil diciptakan atau dihadirkan oleh Polres Tegal, pertama ada program unggulan di bidang lalu lintas yang bernama sistem elektronik reminder SIM, STNK dan Tilang (Emisist). 

Kedua, ada inovasi pembentukan Satgas Covid-19 pelajar. (dta)