Berita Viral
Haul Gus Dur, Menag Gus Yaqut Cholil Quomas: Beliau Terus Dibutuhkan 100 Tahun ke Depan
Haul Gus Dur diperingati pada 30 Desember. Gus Dur meninggal dunia pada 30 Desember 2009 di Jakarta. Yahya Cholil Staquf, mengenang sosok Gus Dur
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Setelah itu, Gus Dur melanjutkan studi di sejumlah pesantren di tanah air, dan sempat berkuliah di Al-Azhar University, Kairo, Mesir.
Pada masa pemerintahannya, Gus Dur dikenal sebagai "Bapak Pluralisme" yang menjunjung tinggi keberagaman di berbagai hal, terutama suku, agama, dan ras.
Gus Dur mampu mendobrak diskriminasi warga Tionghoa di Indonesia dengan mencabut Inpres nomor 14 tahun 1967 tentang Larangan Kegiatan Perayaan Imlek.
Sejumlah kebijakan Gus Dur dalam bidang politik selama masa kepemimpinannya, di antaranya:
- Memisahkan TNI dengan Polri.
- Membubarkan Departemen Penerangan dan Departemen Sosial.
- Menerapkan otonomi daerah.
Gus Dur pernah melontarkan ide pencabutan TAP MPRS no XXV/1966 tentang pembubaran PKI dan larangan menyebarkan paham komunisme/marxisme-leninisme.
Di era Gus Dur, pertumbuhan ekonomi mampu tumbuh hingga ke 4,9 persen di tahun 2000. Gus Dur juga berhasil menurunkan rasio gini (ketimpangan ekonomi) hingga 0,31, atau terendah dalam 50 tahun terakhir.
Gus Dur meninggal dunia pada 30 Desember 2009 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Ia wafat di usia 69 tahun, dan dimakamkan di Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur.