Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Piala AFF 2020

Generasi Timnas Indonesia Saat Ini Berpeluang Maju Lebih Jauh dari Thailand

Penampilan baik skuad Garuda di bawah asuhan Shin Tae-yong justru menciptakan optimisme baru pada masa depan sepak bola Indonesia.

Editor: m nur huda
AFP/ROSLAN RAHMAN
Para pemain Timnas Indonesia berpose menjelang pertandingan leg kedua final Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Thailand di National Stadium, Singapura, Sabtu (1/1/2022) malam WIB. Thailand sukses keluar sebagai juara Piala AFF 2020 setelah pada laga final leg kedua melawan Indonesia berakhir imbang 2-2 dan menang dengan keunggulan agregat 6-2. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Menyandang gelar runner-up atau gagal membawa pulang trofi Piala AFF 2020, Timnas Indonesia tak sepenuhnya disambut rasa kecewa.

Penampilan baik skuad Garuda di bawah asuhan Shin Tae-yong justru menciptakan optimisme baru pada masa depan sepak bola Indonesia.

Pada partai final Piala AFF 2020, timnas Indonesia kembali harus mengakui keunggulan Thailand.

Pada leg pertama final Piala AFF 2020, Evan Dimas dkk kalah dengan skor telak 0-4.

Namun, pada leg kedua final Piala AFF 2020 yang digelar pada Sabtu (1/1/2022) kemarin, timnas Indonesia mengimbangi Thailand dengan 2-2.

Shin Tae-Yong memberikan selamat kepada Irfan Jaya setelah mencetak gol dalam laga Piala AFF 2020 Malaysia vs Indonesia di National Stadium, 19 Desember 2021.
Shin Tae-Yong memberikan selamat kepada Irfan Jaya setelah mencetak gol dalam laga Piala AFF 2020 Malaysia vs Indonesia di National Stadium, 19 Desember 2021. (Suhaimi Abdullah/NurPhoto/AFP)

Meski begitu, Indonesia tetap harus menyerahkan trofi Piala AFF 2020 kepada Thailand yang unggul agregat 6-2.

Pelatih asal Brasil, Jaino Matos, mengatakan bahwa kualitas Indonesia masih jauh tertinggal dari Thailand.

Akan tetapi, kata dia, di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong, timnas Indonesia telah menemukan jalur untuk mengejar Thailand.

Dia yakin kini Indonesia sudah memulai langkahnya untuk mengejar ketertinggalan itu.

Jaino Matos (kanan) dan Iwan Setiawan (kiri) saat Semifinal Piala Gubernur Kaltim 2018 antara Borneo FC melawan Sriwijaya FC yang berakhir penalti dengan skor 3 (4) - 3 (5) di Stadion Palaran Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (02/03/2018) malam.(KOMPAS.com/Suci Rahayu)
Jaino Matos (kanan) dan Iwan Setiawan (kiri) saat Semifinal Piala Gubernur Kaltim 2018 antara Borneo FC melawan Sriwijaya FC yang berakhir penalti dengan skor 3 (4) - 3 (5) di Stadion Palaran Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (02/03/2018) malam.(KOMPAS.com/Suci Rahayu) (KOMPAS.com/Suci Rahayu)

“Shin Tae-yong membawa timnas di jalur yang tepat, pemain jauh lebih disiplin dan kebugaran meningkat," ujar Jaino Matos sebagaimana dilansir Tribunjateng.com dari Kompas.com.

"Akan tetapi, (Indonesia) masih jauh sekali kelas sama Thailand, sekitar 15 sampai 20 tahun,” kata salah satu perintis Diklat Persib Bandung itu menambahkan.

Kehadiran pelatih asal Korea Selatan itu membuktikan bahwa secara kualitas pemain Indonesia tidak kalah dengan Thailand.

Akan tetapi, kemampuan timnas Indonesia perlu diasah kembali untuk bisa menunjukkan potensi terbaiknya.

Jaino Matos merasa langkah pertama bisa dimulai dengan membangun ekosistem sepak bola yang lebih sehat di Indonesia.

“Klub harus punya fasilitas yang profesional dan stadion sendiri, punya pelatih-pelatih berkualitas dan investasi di usia muda,” ujar mantan pelatih Persiba Balikpapan itu lagi.

“Dari tim medis, tim science, tim teknis, masih perlu ditingkatkan lagi secara keseluruhan di dalam ekosistem sepak bola kita,” imbuhnya.

Jaino Matos yakin, jika mendapatkan dukungan penuh, hanya masalah waktu bagi Shin Tae-yong untuk membawa timnas Indonesia menyamai level Thailand.

“Generasi ini punya peluang untuk berkembang lebih jauh lagi," tutur Jaino Matos.

"Selama ada STY (Shin Tae-yong) dan federasi pertahankan komitmen untuk maju."

"Namun, untuk kejar Thailand, perubahan harus mulai dari ekosistemnya,” tutur Jaino Matos menambahkan.

Lihat Potensi Indonesia, Pelatih Timnas Thailand: Masa Depan yang Cerah 

Pemain muda Timnas Indonesia tampil dengan daya juang tinggi serta memiliki potensi skill yang baik di Piala AFF 2020.

Hal itu juga diakui pelatih timnas Thailand, Alexandre Polking.

Alexandre Polking membuat pengakuan tersebut seusai leg kedua final Piala AFF 2020 antara Thailand dan Indonesia.

Final leg kedua Thailand vs Indonesia yang digelar di Stadion Nasional Singapura pada Sabtu (1/1/2022) malam WIB itu berakhir dengan skor 2-2.

Dalam laga tersebut, timnas Indonesia unggul lebih dulu lewat gol Ricy Kambuaya pada menit ke-7.

Namun, Thailand mampu bangkit dan berbalik unggul lewat sepasang gol yang dibukukan oleh Adisak Kraisom (54') dan Sarach Yooyen (56').

Lalu, Indonesia yang tak mau kalah berhasil menyamakan kedudukan melalui aksi Egy Maulana Vikri ketika laga memasuki menit ke-80.

Hasil itu membawa timnas Thailand menjadi juara Piala AFF 2020 dengan keunggulan agregat 6-2 atas Indonesia.

Thailand lebih dulu memetik kemenangan 4-0 pada final leg pertama, Rabu (29/12/2021).

Berkat pencapaian ini, Thailand kian menegaskan statusnya sebagai raja di Piala AFF dengan torehan enam gelar juara.

Sementara itu, Indonesia menjadi runner-up untuk kali keenam.

Seusai final leg kedua, pelatih Thailand Alexandre Polking mengutarakan kegembiaraannya dalam sesi konferensi pers.

Pada kesempatan tersebut, Alexandre Polking juga menunjukkan penghormatan kepada timnas Indonesia.

Dia mengakui daya juang dan potensi yang dimiliki pemain muda timnas Indonesia.

Menurut Alexandre Polking, Indonesia memiliki masa depan yang cerah bersama para pemain muda.

"Hari ini kami tahu bahwa Indonesia akan berusaha untuk menang, dan mereka benar-benar berusaha keras," kata Alexandre Polking, Sabtu (1/1/2022).

"Saya juga harus mengucapkan selamat kepada mereka, karena mereka masih muda, mereka memiliki masa depan yang cerah. Anda pun pasti dapat melihatnya," ujar Alexandre Polking.

"Mereka berusia dua puluhan, mereka berjuang, mereka benar-benar mencoba, mereka benar-benar percaya," demikian pernyataan Alexandre Polking saat mengakui daya juang dan potensi pemain muda Indonesia.(*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Shin Tae-yong Jadi Harapan Indonesia Susul Thailand yang 20 Tahun Lebih Maju

Baca juga: Presiden Jokowi: Meski Belum Juara, Saya & Seluruh Rakyat Indonesia Tetap Bangga

Baca juga: Lihat Potensi Pemain Muda Indonesia, Pelatih Thailand: Selamat, Masa Depan yang Cerah

Baca juga: 5 Fakta Mengagumkan Aksi Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 yang Curi Perhatian Pecinta Bola

Baca juga: 3 Pemain Timnas Indonesia Diminati Klub Asia & Eropa Pasca-Piala AFF 2020, Ini Kata Shin Tae-yong

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved