Resensi Buku
Resensi Buku 'Dari Tepi Sungai Vistula', Kekuatan dan Keunikan Cerita dari Eropa Timur
Dalam perkembangan kesusastraan dunia, kawasan Eropa Timur dikenal dengan keunikannya.
TRIBUNJATENG.COM - Dalam perkembangan kesusastraan dunia, kawasan Eropa Timur dikenal dengan keunikannya.
Daerah itu telah menghasilkan beberapa penulis terkemuka, yang namanya masih popular sampai hari ini.
Namun, tidak semua dari kita mengetahuinya.
Oleh karena itulah, untuk menambah khazanah persebaran karya sastra di tanah air, Anton Kurnia menyusun buku Dari Tepi Sungai Vistula (15 Cerita dari Eropa Timur), sekaligus bertindak sebagai penerjemah cerita-cerita itu.
Baca juga: Aturan Kependidikan Pemerintah Pusat dan Daerah Tak Sinkron, Ratusan Calon Kepsek Tak Bisa Diangkat
Baca juga: Usai Lewati Masa Sulit, Sahabat Pratama Arhan Ini Kembali Didaftarkan PSIS di Liga 1 Musim Ini
Ia menyeleksi beberapa nama dan karya, hingga tersusun menjadi buku dengan 15 cerita dari pengarang yang berbeda.
Adapun judul buku ini, Dari Tepi Sungai Vistula, diambil dari pengantarnya yang sedikit menceritakan persinggungannya dengan Kota Krakov di Polandia.
Organisasi PBB yang bergerak di bidang pendidikan dan kebudayaan, UNESCO, menobatkan Krakov --kota tua dan terbesar kedua di Polandia-- sebagai City of Literature.
Penyusunan cerita di dalam buku Dari Tepi Sungai Vistula ini seperti menimbang beberapa hal.
Seperti di cerita pertama, penyusun menimbang bahwa cerita yang romantis sekaligus mengandung tragis-komedi tepat sebagai pembuka. Maka, penulis pun menghadirkan “Cinta Semanis Racun”, cerpen David Albahari.
“Cinta Semanis Racun” mengisahkan sepasang kekasih yang baru saja putus pada suatu malam di restoran.
Si lelaki lantas menarasikan betapa ia mempunyai museum cinta mereka berupa berbagai barang si perempuan yang disimpan di apartemennya.
Namun, lantaran kandasnya hubungan mereka, semua barang itu kini tak bernilai lagi.
Disebutkan, “Segala yang hingga kemarin merupakan pengingat dan rekaman cinta kami, kini telah menjadi sekadar bahan kenangan, limbah tak berguna, sampah.” (halaman 16).
Cerita dengan napas serupa, juga bisa kita dapati dalam cerpen Jaroslav Hasek yang berjudul “Pencegahan Bunuh Diri”. Dalam cerita ini, unsur komedi yang muncul bahkan lebih kentara lagi.
Dikisahkan, ada seorang pria yang baru pulang setelah menghadiri sebuah acara.
Saat melewati jembatan Karel, ia mendengar suara dari bawah jembatan, maka ia pun melongokkan tubuhnya hingga terlihat seperti ingin bunuh diri.
Sial bagi pria ini, tokoh lain yang melihat justru menganggapnya ingin bunuh diri betulan.
Si pria tentu membela diri.
Dia mengatakan bahwa tidak hendak mengakhiri hidupnya.
Namun, tokoh lain itu tidak percaya, hingga keduanya pun berdebat.
Tak berhenti sampai di situ, persoalan makin runyam saat polisi datang.
Polisi menganggap pria itu menjadi sosok yang salah lantaran diduga ingin bunuh diri dan pembelaannya malah dianggap penanda kalau dirinya gila.
Selain dua cerita ini, tentu masih ada beberapa cerita, baik dengan kecenderungan genre yang sama maupun tidak.
Sama seperti kumpulan cerita lainnya, buku ini menawarkan keberagaman tema, kekhasan, dan keunikan pada tiap-tiap ceritanya.
Itu, yang juga membuat pembaca bisa menilai cerita mana yang disukai dan mana yang tak memiliki kesan apa-apa.
Baca juga: Sempat Galau, Rachmad Hidayat Akhirnya Gabung PSIS Semarang karena Teringat Emanuel De Porras
Baca juga: Pertengkaran Hebat Pasangan ABG di Mobil Mirip Video Klip, Endingnya Nabrak Warung
Namun, seperti yang dibilang sebelumnya, penyusun buku agaknya menimbang hal ini.
Apalagi, buku ini dibuka dan ditutup dengan dua cerita yang tampak menjadi andalan sehingga pembaca merasa spesial saat membuka dan menutupnya.
Pertimbangan itu, untungnya, cukup sukses dalam menghindarkan pembaca dari sesal telah memilih buku ini. (*)
(Peresensi: Wahid Kurniawan, mahasiswa Sastra Inggris di Universitas Teknokrat Indonesia)
DATA BUKU
Judul : Dari Tepi Sungai Vistula (15 Cerita dari Eropa Timur)
Penulis : David Albahari dkk
Penerjemah : Anton Kurnia
Penerbit : Diva Press
Terbit : Oktober 2021
Tebal : 168 halaman
ISBN : 978-623-293-536-5