Apa Itu Reksadana? 4 Jenis-jenis Reksadana dan Cara Kerjanya
Apa itu reksadana? Berikut definisi, empat jenis-jenis dan cara kerja reksadana.
Penulis: non | Editor: abduh imanulhaq
Selain bertugas mengelola dana investor untuk ditempatkan pada instrumen investas.
Manajer investasi juga bertugas untuk memantau portofolio yang diinvestasikannya dan secara rutin melaporkan pada investor reksadana.
Investasi reksadana adalah salah satu instrumen yang cocok untuk investor pemula.
Pasalnya, selain tidak memerlukan modal yang besar, risiko dari investasi reksadana adalah lebih rendah dibandingkan dengan saham.
danya instrumen investasi reksadana diharapkan dapat meningkatkan peran pemodal lokal untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.
Jenis-jenis Reksadana
1. Reksadana pasar uang (money market funds)
Reksadana pasar uang adalah reksadana yang penempatan dananya pada instrumen pasar uang dan efek bersifat utang yang diterbitkan dengan jangka waktu tidak lebih dari satu tahun.
Hal ini bertujuan untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal.
Contoh instrumen pasar uang adalah seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), deposito berjangka, dan lainnya.
Reksadana pasar uang termasuk jenis reksadana yang paling minim risiko bahkan hampir tidak ada risiko.
Namun, return dari jenis reksadana ini juga tergolong lebih kecil dari yang lainnya.
2. Reksadana pendapatan tetap (fixed income funds)
Reksadana pendapatan tetap adalah jenis reksasana yang penempatan investasi dari aktivanya dalam bentuk efek bersifat utang.
Mirip dengan reksadana pasar uang namun reksadana jenis ini memiliki risiko yang relatif lebih besar.