Seorang Pemuda Tiba-Tiba Pingsan di Atas Pohon, Begini Aksi Heroik Teman Menyelamatkannya

Saat sudah mengumpulkan banyak ramban (pakan ternak dari dedaunan) korban berteriak dari atas.

Korban mengatakan sangat haus.

Namun tak mungkin juga turun, karena sudah kelelahan.

Qomari lantas mengambilkan minuman sebotol air mineral yang diikatkan di ujung galah bambu.

Lalu disodorkan ke atas agar diraih Deni.

"Usai diminum oleh korban, botol itu dilemparkan saja," tambah Tedi.

Yang mengejutkan, setelah menenggak air hingga habis separo botol mineral berukuran 1 liter, korban berteriak dari atas.

Ia berteriak kepada Qomari kalau tubuhnya mendadak lemas dan bersamaan itu mendadak berkeringat dingin cukup banyak.

Karena tak mungkin langsung turun karena bisa kian membahayakannya, Qomari berteriak kepada korban agar duduk di antara dua cabang yang menjulang ke atas.

Itu tinggal dahannya saja karena daunnya sudah ditebas habis oleh korban. Begitu sudah bersandar di antara dua cabang itu, korban terlihat sudah lemas.

Saat itulah, Qomari bertindak cepat.

Ia menyusul naik ke dahan dengan memakai tangga.

"Karena khawatir korban terjatuh sehingga Qomari naik ke atas dengan membawa tali.

Ia naik dengan tangga. Meski tangganya tidak sampai menjangkau namun ia masih bisa mendekati tubuh korban.

Selanjutnya, tubuh korban diikat dengan tali pada kedua dahan itu agar tidak terjatuh," ujarnya.