Berita Semarang
Kemampuan Ini Dibutuhkan di Dunia Kerja, Bisa Diasah saat Jadi Mahasiswa
Kemampuan komunikasi dan relasi menjadi faktor mahasiswa bisa dapatkan pekerjaan.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kemampuan komunikasi dan adanya relasi disebut jadi faktor mahasiswa bisa mendapatkan pekerjaan dengan cepat ketika sudah lulus.
Membangun relasi bagi mahasiswa juga bisa bermanfaat untuk informasi lowongan kerja dan manfaat lain yang bisa membantu kelak.
Selain sebagai makhluk sosial, kemampuan komunikasi diharapkan dibangun saat duduk di bangku kuliah.
Komunikasi yang baik dibutuhkan di dunia kerja ketika berdiskusi dengan rekan kerja yang bekerja sebagai tim.
Rektor Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Muhdi memberikan tips agar mahasiswa bisa mengasah kemampuan yang dibutuhkan di dunia kerja.
Antara lain dengan aktif mengikuti organisasi di kampus.
"Di organisasi, mereka bisa mengasah kemampuan mereka terkait kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja pada abad 21. Di samping literasi, ada banyak kemampuan yang diasah dalam organisasi mahasiswa," kata Muhdi usai melantik pengurus lembaga dan organisasi mahasiswa (lemawa dan ormawa) di Balairung UPGRIS, Selasa (4/1/2022).
Kemampuan yang bisa diasah mahasiswa, lanjutnya, antara lain mahasiswa diajarkan mengelola satu organisasi.
Kemudian, ada kompetensi dan karakter kerja yang diasah. Lalu mengasah moral, potensi terkait kreativitas, kekritisan, kerja sama, kemampuan komunikasi.
"Mahasiswa mempunyai kesempatan luar biasa untuk menjadi orang kreatif, kritis, di samping mengasah karakter," ucapnya.
Pada organisasi mahasiswa juga terdapat wahana untuk mengembangkan minat bakat di dunia seni dan olahraga.
Jika bisa, mahasiswa meniti prestasi melalui organisasi yang mengembangkan minat dan bakat mahasiswa.
Muhdi menjelaskan, terdapat berbagai macam organisasi yang bisa diikuti. Untuk struktural, misalnya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa, atau BEM di tingkat fakultas.
Sedangkan berdasarkan minat dan bakat, mahasiswa bisa mengikuti organisasi olahraga dan seni.
Selain itu juga bisa mengikuti organisasi yang menuntut kemampuan lain, misalnya kemampuan menulis.