Berita Semarang
Pedagang Pasar Johar Selatan Belum Pindah, Menunggu Teman Boyongan dari MAJT
Namun, pantauan di lapangan, belum ada pedagang yang menempati lapak. Petugas proyek masih melakukan pemberisihan di Pasar Johar Selatan
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Perdagangan Kota Semarang sudah memberikan lampu hijau kepada para pedagang untuk menempati lapak di Pasar Johar Selatan.
Begitu pula Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang juga telah selesai membangun alun-alun dilengkapi kios-kios di basement yang dapat menampung para pedagang.
Namun, pantauan di lapangan, belum ada pedagang yang menempati lapak.
Petugas proyek masih melakukan pemberisihan kios maupun los di Johar Selatan.
Distaru juga kerja bhakti bersama stakeholder terkait membersihkan area alun-alun.
Sejumlah pedagang masih terlihat masih sibuk mengurus administrasi serah terima kios atau los di lantai 1 Johar Selatan.
Beberapa pedagang yang sudah mengurus administrasi belum pindah ke pasar yang baru saja selesai dibangun oleh Kementerian PUPR tersebut. Mereka masih melihat dan mengecek lapaknya.
Pedagang sembako, Sri Hidayati mengatakan, baru saja mengurus administrasi.
Kemudian, mengecek lapak. Dia mendapatkan lapak di lantai dua di klaster sembako.
Dia tidak mempermasalahkan dapat los di lantai 2. Justru, dia bersyukur bisa mendapatkan lapak di Johar Selatan.
"Dapat lantai 2 saya tidak masalah, rezeki Allah yang ngasih. Alhamdulillah, kami sudah dapat, saya syukuri. Dulu saya berjualan di MAJT blok E 14. Saya jualan krupuk, rambak, gerabah, macem-macem," sebutnya, saat meninjau lapak di Johar Selatan, Senin (3/1/2022).
Saat ditanya kapan akan pindah, dia mengatakan, secepatnya akan boyongan dari MAJT ke Pasar Johar Selaran. Namun tentu menunggu pedagang lainnya agar pasar ini bisa ramai.
"Kalau sudah ada yang jualan, saya Insyaallah mengikuti jualan. Tadi bilangnya secepat mungkin. Kalau sudah ada temennya kan enak," ungkapnya.
Sementara itu, petugas pendataan dari Dinas Perdagangan belum dapat memberikan keterangan seberapa banyak pedagang yang telah mengurus administrasi.