Berita Klaten
2 Turis Asal Rusia Lompat Pagar Candi Prambanan, Awalnya Mengaku Tak Punya Uang
Dua turis atau wisatawan warga negara asing (WNA) asal Rusia yang viral memanjat pagar Candi Prambanan sempat membuat ramai perbincangan di media sosi
TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Dua turis atau wisatawan warga negara asing (WNA) asal Rusia yang viral memanjat pagar Candi Prambanan sempat membuat ramai perbincangan di media sosial.
Keduanya terekam kamera warga saat beraksi.
Sempat bikin kaget petugas saat diminta bayar tetapi mengaku tak memiliki uang.
Sebelumnya, aksi kedua warga negara asing (WNA) itu terekam kamera warga.
Baca juga: Istri yang Kabur dari Rumah 6 Bulan Akhirnya Ditemukan, Suami Beri Hadiah Pengantarnya
Rekaman video berdurasi 2 menit yang diunggah oleh akun Suyudi Ahmad di grup Facebook Geger Geden Wilayah Klaten itu pun viral di mana-mana, Selasa (4/1/2022).
Dalam video tersebut terlihat jelas detik-detik bule pria mengangkat sang wanitanya untuk menaiki pagar, kemudian disusul si pria naik sendiri.
Aksi tersebut dilakukan di pagar setinggi sekitar dua meter di Jalan Raya Solo-Jogja sehingga ramai lalu lalang kendaraan.
Lantas bagaimana komentar pengelola?
General Manager PT Taman Wisata Candi (TWC) yang menjadi pengelola Candi Prambanan, Jamaludin Mawardi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Dia menyebut jika viralnya rekaman terjadi pada Minggu (2/1/2022), tetapi tidak mengetahui siapa yang merekam dari seberang.
Hanya saja menurut Jamal, saat bersamaan ada driver shuttle yang biasa mengantar tamu Prambanan-Boko juga melintas sehingga melihat keduanya melompat pagar.
"Driver shuttle kami juga saat melintas melihat ada dua orang turis, itu posisinya ada di pagar gerbang pintu tapal batas antara DIY dan Jateng sebelah barat tugu perbatasan itu," terang dia kepada TribunSolo.com, Selasa (4/1/2022).
Setelah melihat kejadian tersebut driver langsung melaporkan kepada petugas keamanan yang berjaga di Candi Prambanan.
"Saat security sampai di lokasi bagian dalam pagar, mendapati sepasang WNA tersebut telah melewati pagar," aku dia.
Berasal dari Rusia
Lalu pihaknya menanyakan asal usul, tujuan mereka akan ke mana sekaligus menanyakan tiket masuk kepada sepasang WNA tersebut.
Bahkan saat ditanyai mereka mengaku berasal dari Rusia.
"Berasal dari Rusia," tutur dia.
"Ternyata ditemui dua orang itu telah masuk di dalam area pagar. Terus ditanya mau kemana? Sudah ada tiketnya belum?" ujar Jamaludin sembari menirukan pertanyaan dari security.
Saat itu WNA tersebut tidak dapat menunjukkan tiket masuk, namun hanya dapat menunjukkan tiket parkir sepeda motor.
"Berarti mereka masuk melalui pintu Prambanan menggunakan sepeda motor. Diparkirkan di dalam terus keluar lagi, muncullah niat untuk melompat pagar," terangnya.
Jamaludin melanjutkan karena keduanya tidak dapat menunjukkan tiket masuk, sehingga mereka harus membeli tiket masuk terlebih dahulu jika ingin mengunjungi Candi Prambanan.
"Lalu dibawa ke loket wisman diminta untuk membeli tiket di sana, awal mereka beralasan tidak memiliki uang," ujar dia.
Namun setelah diberi penjelasan, akhirnya mereka mau membeli tiket secara resmi kepada petugas jaga.
"Setelah membeli tiket masuk, kedua WNA tersebut dilepas dan diperbolehkan berkeliling di area Candi Prambanan," ungkapnya.
Jamaludin menjelaskan bahwa kedua WNA tersebut tidak diberi hukuman atau denda akibat perbuatannya, tetapi masih mengutamakan persuasif untuk menyelesaikan permasalahan.
"Tidak, tidak ada," jelas dia.
Jamaludin menyadari bahwa kompleks Candi Prambanan begitu besar, sehingga pihaknya tidak dapat memantau 100 persen kegiatan, terlebih saat kejadian pengunjung membludak.
"Ya kita patroli untuk menjaga agar kejadian yang sama tidak terulang kembali," harap dia. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul WNA Asal Rusia Panjat Pagar Candi Prambanan, Aksinya Viral di Media Sosial