Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

OPINI

OPINI Pdt Sanover ST Allo : Jaga Kesehatan Mental di Masa Pandemi

PANDEMI Covid-19 telah memasuki tahun kedua. Yang menggembirakan adalah penanganan Covid-19 di Indonesia makin hari terus membaik.

Pusat Penelitian Virus di Universitas Glasgow
Ilustrasi 

Entah sudah berapa banyak strategi untuk mengembangkan kesehatan mental yang baik dalam situasi sulit seperti masa pandemi saat ini. Tetapi, menerapkan secara konsisten prinsip dikotomi kendali stoikisme juga dapat menolong setiap orang memiliki kesehatan mental yang baik.

Bagaimana menerapkan prinsip dikotomi kendali dalam situasi Pandemi Covid-19 saat ini?

Prinsip dikotomi kendali adalah sebuah latihan untuk menata persepsi agar bisa membedakan mana hal yang di luar kendali dan mana hal yang berada dalam kendali.

Hal yang paling utama adalah setiap orang harus melatih persepsi di tengah dampak pandemi Covid-19.

Melatih persepsi

Dari perspektif dikotomi kendali ini, dapat dikatakan bahwa pandemi Covid-19 beserta dampak yang dibawanya (bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah, pemutusan hubungan kerja, pembatasan sosial, dll) adalah sesuatu yang terjadi di luar kendali individu.

Menghabiskan waktu dan tenaga mencemaskan Covid-19 beserta dampaknya yang di luar kendali kita adalah hal yang tidak rasional.

Lebih baik individu memfokuskan pikiran dan tindakan melakukan hal-hal yang berada di bawah kendalinya.

Misalnya, karena alasan tertentu seseorang harus beraktifitas di luar rumah, cemas akan terpapar covid, gelisah, stres saat kegiatan.

Maka sebaiknya fokus saja pada tindakan. Fokuslah melakukan tindakan penguatan agar terhindar dari paparan virus ini, dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Sehingga saat beraktifitas di luar rumah, dapat beraktifitas dengan rasa aman.

Daripada cemas campur takut akan munculnya varian baru yang di luar kendali kita, maka lebih baik fokus saja pada tindakan.

Yaitu tindakan segera vaksin. Itu lebih baik dan menenangkan. Kenapa harus memikirkan kapan pandemi ini berakhir.

Toh itu di luar kendali kita. Maka hal yang perlu dilakukan adalah tingkatkan rasa bahagia, dengan cara berolahraga, berkunjung ke rumah keluarga, menikmati kuliner di berbagai tempat, dan sebagainya.

Lakukanlah aktivitas yang membuat bahagia, dengan tetap tertib taati protokol kesehatan. Toh sekuat apapun usaha untuk mengubah situasi di luar kendali, tetap saja tidak akan berubah. Tidak perlu menyia-nyiakan waktu dan tenaga untuk memikirkan hal-hal di luar kendali.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved