Pendidikan
566 Mahasiswa UMK Terima Beasiswa dan Bantuan UKT
Sebanyak 566 mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) mendapatkan bantuan uang kuliah tunggal (UKT) dan beasiswa.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sebanyak 566 mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) mendapatkan bantuan uang kuliah tunggal (UKT) dan beasiswa.
Ada dua beasiswa yang kali ini diterima mahasiswa, yakni Beasiswa Bank Indonesia dan Beasiswa Prestasi dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Rektor UMK Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si mengatakan, sebanyak 34 persen anak bangsa yang bisa merasakan pendidikan di perguruan tinggi.
Banyak yang tidak memiliki kesempatan belajar di perguruan tinggi.
"Ini adalah sebuah kemewahan yang harus di syukuri," katanya saat pemberian beasiswa bantuan UKT, BI dan PLN di Ruang Seminar Lantai IV Gedung Rektorat UMK Kamis (6/1/2022).
Terlebih bagi mahasiswa yang mendapatkan beasiswa, harus lebih bersyukur. Salah satunya caranya dengan terus berjuang dan belajar dengan baik.
Bantuan dan beasiswa yang diberikan pada Kamis (6/1/2022), yakni bantuan UKT sebanyak 501 mahasiswa, tiap mahasiswa mendapatkan Rp 2.400.000 per semester.
Lalu ada beasiswa Bank Indonesia sebanyak 50 orang, setiap mahasiswa mendapatkan Rp 12.000.000 selama satu tahun.
Lalu ada beasiswa baru, dari perusahaan milik negara, yakni PLN. Beasiswa ini diberikan kepada 15 mahasiswa, setiap mahasiswa mendapatkan Rp 4.000.000.
"Beasiswa ini tentu harus bisa memotivasi mahasiswa untuk meningkatkan semangat belajarnya," terangnya.
Rektor mengingatkan, ketika mahasiswa merasa malas, maka mereka harus mengingat kondisi saat ini, bahkan tidak semua anak bangsa bisa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.
Selain itu, tidak semua mahasiswa bisa mendapatkan beasiswa.
Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada Kemendikbudristek, Bank Indonesia dan PLN yang sudah mempercayakan program beasiswanya kepada UMK.
Apalagi dari Kemendikbudristek yang memberikan kuota hingga 501 untuk beasiswa bantuan UKT.
Jumlah tersebut terbilang besar, perguruan tinggi yang dua atau tiga kali lipat besarnya dari UMK, belum tentu mendapatkan kuota hingga 500 mahasiswa untuk beasiswa bantuan UKT.