Berita Kebakaran
Rumah Warga Kebakkramat Karanganyar Terbakar, Dagangan dan Sepeda Motor Ikut Hangus
Kebakaran melanda rumah sekaligus warung kelontong milik Sugiman warga Dukuh Jati RT 1 RW 10 Desa Malanggaten Kecamatan Kebakkramat.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Kebakaran melanda rumah sekaligus warung kelontong milik Sugiman warga Dukuh Jati RT 1 RW 10 Desa Malanggaten Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar pada Kamis (6/1/2022) sekira pukul 06.50. WIB.
Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.
Akan tetapi sejumlah barang di dalam rumah berukuran 10 meter x 11 meter seperti tiga sepeda motor, surat berharga, kulkas, laptop, televisi, almari serta isi dagangan warung hangus terbakar.
Kerugian material akibat kebakaran tersebut ditaksir sekitar Rp 206 juta.
Baca juga: Viral Pengemudi Mobil Todongkan Pistol Setelah Menabrak Pengendara Motor
Baca juga: Program Studi di Unsoed dengan Daya Tampung Terbanyak SNMPTN 2021, Bandingkan Jumlah Peminatnya
Baca juga: Detik-detik Mobil Damkar Tabrak Pemotor Hingga Korban Alami Koma
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Polres Karanganyar, penyebab kebakaran diperkirakan dari obat nyamuk bakar yang mengenai kasur busa yang diletakan di dalam kamar milik Sugiman.
Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla melalui Kasi Humas Polres Karanganyar, AKP Agung Purwoko menyampaikan, semula seorang anggota keluarga yang saat itu berada di dalam kamar tidur merasakan hawa panas. Kemudian terlihat asap tebal dari dalam rumah.
"Saksi melihat ke atas, plafon dan terlihat ada api menyala lalu saksi lari keluar sambil teriak minta tolong," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com.
Warga sekitar yang melihat rumah dalam kondisi terbakar berusaha memadamkan dengan alat seadanya dengan menggunakan air dari kolam dan pam tapi tidak bisa teratasi.
"Sekitar 30 menit kemudian 2 unit damkar dari Satpol PP Karanganyar tiba di lokasi dan api bisa dipadamkan sekitar pukul 07.30," ucapnya.
Kasi Pemadam Kebakaran Damkar Satpol PP Karanganyar, Renggo Buono menambahkan, proses pemadaman dilanjutkan dengan pendinginan rumah yang terbakar tersebut berlangsung sekitar 2 jam.
Proses pemadaman serta pendinginan melibatkan relawan, warga, SAR Karanganyar, BPBD, kepolisian dan petugas Damkar.
"Saat pemadam tiba di lokasi, atap rumah sudah jatuh (roboh karena terbakar). Kondisi rumah 90 persen terbakar dan rumah sementara tidak bisa difungsikan," ungkapnya.
Baca juga: Cuma 1 Korban yang Berani Melapor, Tokoh Agama yang Cabuli 11 Perempuan di Kalsel Dikenal Disegani
Baca juga: Sinopsis Layangan Putus Episode 5 We TV Aris Kembali Meyakinkan Lydia
Baca juga: Puluhan Petani Meninggal Kena Jebakan Tikus, Mantan Bupati Sragen Usul Gencarkan Gropyokan Tikus
Camat Kebakkramat, Sriono Budi Santoso mengungkapkan, empat jiwa terdiri dari putra, pasangan suami istri dan cucu yang menghuni rumah itu saat ini tinggal sementara di rumah saudara.
"Tadi sudah saya sampaikan ke kades, kadus, Ketua RT, dan RW. Karena kondisi darurat supaya berembuk untuk membantu yang bersangkutan."
"Dari BPBD dan Dinsos tadi juga sudah memberikan bantuan logistik," terangnya.
Selanjutnya pihak kecamatan akan membantu untuk pengajuan bantuan sosial ke Dinsos serta BPBD. (Ais).