Berita Video
Video Buntut Rapat Ricuh, Mahasiswa Semarang Minta Pelajar SMK Bacok Temannya
Mahasiswa Semarang menyuruh seorang pelajar SMK untuk membacok rekannya sesama mahasiswa dengan iming-iming upah uang Rp50 ribu dan sebungkus rokok
Penulis: iwan Arifianto | Editor: abduh imanulhaq
Setelah itu, Nuruddin juga hendak dipukul dengan menggunakan kursi.
Akibat kejadian itu, Nuruddin merasa tidak terima dan ingin membalas dendam.
"Dari situ, Nuruddin menyuruh DRK untuk menghubungi rekan-rekannya untuk berkumpul dan membawa alat," ujar Irwan.
Lantaran disuruh Nuruddin, pelaku DRK langsung menghubungi Dolly Saputra.
Ketika itu, Dolly masih asyik nongkrong di rumah seorang temannya.
Tak berselang lama, mereka bertemu dengan membawa 2 senjata tajam berupa clurit.
Kemudian Nuruddin menunjukkan video keributan di acara musyawarah mahasiswa serta menunjukkan orang yang ditarget untuk dilukai.
Nuruddin juga memberi rokok dan uang sebesar Rp50 ribu.
"Mereka lalu berkoordinasi sambil menunggu korban keluar dari dalam kampus," ujar Kapolrestabes.
Ia melanjutkan, pelaku Nuruddin memerintahkan pelaku DRK agar mengikuti motor KLX yang dikendarai oleh kedua korban.
Selepas kedua korban keluar kampus, Dolly dan DRK mengikuti motor tersebut dengan mengendarai motor Vario.
Korban dipepet para pelaku kemudian mereka membacoknya.
"Ketika menyuruh kedua pelaku lain, pelaku Nuruddin mengatakan orang mau diculik, dibacok atau diapain terserah kamu yang penting dilukai dan resiko semua saya yang tanggung," terang Irwan menirukan ucapan pelaku.
Akibat kejadian tersebut, Kombes Irwan menambahkan, kedua korban mengalami luka sobek di bagian punggung sebelah kanan dan luka sobek di bahu sebelah kanan.
Korban Naufal sudah menjalani berobat jalan di RS Dr Kariadi Semarang.