Berita Regional

Ambulans Terjebak Jalan Rusak, Sopir Gendong Pasien ke Rumah Sakit

Di Sintang, Kalimantan Barat, sopir ambulans bernama Suardi pilih menggendong pasiennya ke RSUD Ade M Djoen.

SERAMBINEWS.COM/FIKAR W EDA
Ilustrasi Ambulans 

TRIBUNJATENG.COM - Di Sintang, Kalimantan Barat, sopir ambulans bernama Suardi pilih menggendong pasiennya ke RSUD Ade M Djoen.

Pasalnya, kondisi jalan yang rusak parah.

Dia melakukan hal tersebut untuk memastikan Yosep, pasien penyakit ginjal yang ia bawa sampai di RS untuk mendapat perawatan.

Baca juga: Dilaporkan ke KPK Atas 7 Kasus Dugaan Korupsi, Ahok: Sudah Pernah Diperiksa Semua

Pasien yang berusia lanjut tersebut digendong sejauh 30 meter setelah ambulans yang dibawa Suardi amblas karena jalan rusak.

“Ini rasa kemanusiaan serta rasa tanggung jawab kepada pasien.

sopir harus mengendong pasien untuk berobat ke rumah sakit
Jalan lingkar menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djoen Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) rusak parah. Kondisi tersebut mengakibatkan mobil ambulans yang membawa pasien penyakit ginjal menjadi amblas, sehingga sang sopir harus mengendong pasien untuk berobat ke rumah sakit sejauh lebih dari 30 meter.(istimewa)

Sebagai seorang sopir ambulans, dalam kondisi mobil amblas, saya harus inisiatif membawa pasien sampai ke rumah sakit dengan mengendongnya,” kata Suardi saat dihubungi, Kamis (6/1/2022).

Video Suardi menggendong pasien dari ambulans ke rumah sakit viral di media sosial.

Jalan umum satu-satunya menuju RS


Sementara itu Direktur RSUD Rujukan Ade M Djoen Sintang, Rosa Trifina mengatakan jalan lingkar rumah sakit yang rusak tersebut merupakan jalan umum.


Namun jalan tersebut menjadi akses satu-satunya yang digunakan untuk membawa pasien dari rawat inap yang ada di belakang menuju gedung utama yang ada di bagian depan komplek rumah sakit.

Pihak RS, menurut Rosa sudah beberapa kali menimbun jalan yang rusak.

Namun karena yang melewati adalah kendaraan besar maka jalan kembali rusak.

Jalan tersebut juga akses satu-satunya mobilisasi kendaraan yang membawa pasien dari rawat inap yang berada di gedung belakang ke gedung utama yang berada di bagian depan komplek rumah sakit.

"Jalan itu kan juga masih dipakai jalan umum.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved