Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

2 Perguruan Tinggi Paparkan Terkait Tes Tertulis Seleksi Perangkat Desa di Pendopo Bupati Blora 

Sebanyak dua perguruan tinggi melakukan pemaparan terkait teknis pelaksanaan test tertulis (CAT) seleksi perangkatr desa (perades)

Penulis: ahmad mustakim | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG/AHMAD MUSTAKIM
Bupati Blora Arief Rohman saat memimpin Rapat Koordinasi (rakor) Penjaringan Dan penyaringan Perangkat Desa dan Pemaparan Pihak Ketiga Terkait Tes Tertulis Perangkat Desa (CAT) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora ini dihadiri jajaran Forkopimda Blora dan seluruh stakeholder terkait. 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Sebanyak dua perguruan tinggi melakukan pemaparan terkait teknis pelaksanaan test tertulis (CAT) seleksi perangkatr desa (perades) di Kabupaten Blora kepada seluruh perwakilan Desa yang tengah melaksanakan perekrutan pengisian kekosongan jabatan perangkat di masing-masing desanya.

Dua perguruan tinggi dari 15 perguruan tinggi yang disurati pemerintah kabupaten Blora tersebut akan berlomba untuk dapat dipilih oleh panitia perekrutan di masing-masing desa untuk dapat bekerjasama (pihak ketiga) dalam seleksi penjaringan perangkat desa di kabupaten Blora.

Dalam Rapat Koordinasi (rakor) Penjaringan Dan penyaringan Perangkat Desa dan Pemaparan Pihak Ketiga Terkait Tes Tertulis Perangkat Desa (CAT) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora ini dihadiri jajaran Forkopimda Blora dan seluruh stakeholder terkait.

Bupati Blora Arief Rohman mengungkapkan terkait dengan mitra sebagai pihak ketiga, pihaknya sebelumnya mengeluarkan Surat Edaran (SE) menyatakan yang dapat bekerjasama sebagai pihak ketiga hanya Perguruan Tinggi Negeri (PTN) saja.

“Dengan berbagai macam masukan yang kami terima, untuk mitra yang akan dipilih bisa PTN ataupaun Pergutuan Tinggi Swasta (PTS) yang berakreditasi minimal B yang mempunyai jurusan ilmu pemerintahan hukum dan sosial,” ucap Bupati dalam sambutannya, Sabtu (08/01/2022).

Bupati mengatakan tahapan ini adalah lanjutan dengan pemaparan dari pihak perguruan tinggi.

“Kita sudah mengundang sekitar 15 perguruan tinggi (PT). hari ini ada dua PT yang hadir untuk pemaparan.

Pemaparan ini sendiri nanti ada dua tahap, hari ini dan hari rabu, hari rabu akan kita putuskan, PT mana yang bapak ibu pilih,” terang Bupati.

Bupati menyebut kewenangan memilih mitra ini ada di panitia desa. Tentunya koordinasi dengan kepala desa. 

“Silahkan nanti dipilih hari rabu, setelah dipilih, tanggal 14 jumat sore kita kan mengadakan MOU PT yang dipilih dengan pihak penyelenggara,” paparnya.


Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Blora Yayuk Windrati mengatakan sudah berkirim email kepada lima belas PTS/PTN mulai ke UGM, UPN, UNY,STISIP Yogyakarta,UNS, WALISONGO, IAIN Pekalongan, STIPARI, UNISULA, UNISRI, Muhammadiyah Kudus, Muhammadiyah Semarang, UNTAG, Unnes dan UMK. 

“Sebelumnya kami sudah melakukan, komunikasi secara bersurat kepada beliau-beliaunya, itu tindak lanjut kemarin, ketentuan untuk universitas swastakan baru setelah SE itu.

Jadi kami mencoba menjalin komunikasi dengan beliau, ada tanggapan yang memang coba kami pertimbangkan, ada yang mohon maaf kami tidak bisa karena kesibukan kami, proses akreditasi dan lain-lain,” terang Yayuk.

“Kami mencoba, kami tetap bersurat, kami berharap partisipasi mereka, terhadap pengisian perangkat desa di Blora,” sambungnya.

Yayuk menuturkan Dinas maupaun Forkopimda tidak memilih universitas mana, sudah ada paparannya mereka (panitia desa) berhak memilih sesuai hati nurani sesuai kepercayaan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved