Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Pelaku Berjalan Santai setelah Bunuh Juragan Air Minum, Korban Dipancing Keluar saat Listrik Mati

Saksi mengungkap pelaku memiliki badan tinggi besar, memakai kaus hitam, mengenakan topi hitam, dan menggunakan motor matic

Editor: muslimah
SURYA.CO.ID/Firman Rachmanudin
Jenazah SY saat dievakuasi ke ambulans menuju RSUD Dr Soetomo Surabaya, Jumat (7/1/2022). JUragan air minum isi ulang di Manukan ini dibunuh di dalam tokonya. 

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Misteri pembunuhan juragan air minum di Surabaya belum terpecahkan.

Tak ada barang yang hilang, dan korban dipancing keluar oleh pelaku.

Kepolisian hingga saat ini masih memburu pelaku pembunuhan Soeyatiyo (67).

Sebelumnya, Soeyatiyo yang dikenal sebagai juragan air minum ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di Ruko miliknya, Jalan Manukan Tama A3 nomor 6, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (7/1/2022).

Baca juga: Viral Sejumlah Joki Vaksin di Berbagai Darah, Epidemolog: Justru Itu Buktikan Sesuatu

Baca juga: Pengakuan CL Wanita di Semarang yang Mengaku Kebal Covid-19 dan Sewa Joki Vaksin, Bayar 500 Ribu

Menurut keterangan saksi di lokasi kejadian, pelaku terlihat berjalan santai menuju motornya yang diparkir tak jauh dari lokasi kejadian.

Pelaku kemudian memacu sepeda motornya ke arah utara.

Saksi mengungkap pelaku memiliki badan tinggi besar, memakai kaus hitam, mengenakan topi hitam, dan menggunakan motor matic.

Kapolsek Tandes, Kompol Hendry Ibnu Indarto menuturkan, saksi sempat melihat terduga pelaku itu keluar dari dalam rumah dan toko milik korban.

"Jadi ada saksi karyawan samping toko sempat mendengar teriakan dan rintihan dari dalam ruko korban. Lalu dicek, saat itu kondisi pintu harmonika terbuka sekitar 30 cm, ada bercak-bercak darah," kata Hendry, Jumat (7/1/2021).

Setelah saksi melihat kejadian itu kemudian meminta bantuan penjual sate yang tak jauh dari lokasi.

Namun, saat datang kembali, pintu harmonika tersebut kemudian ditutup seseorang dari dalam ruko.

Saksi warga juga menjelaskan, jika saat itu terduga pelaku lebih dulu memarkir motornya di seberang ruko korban.

Lalu dilanjutkan berjalan kaki menuju ruko milik Soeyatiyo.

"Usai terlihat warga itu, pelaku kemudian kembali ke motornya dan kabur ke arah utara," katanya.

Saat ini petugas masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku dan motif pembunuhan terhadap juragan air minum isi ulang dan tabung gas itu.

Korban mengalami 4 luka

Soeyatiyo diketahui tinggal di rumah dan toko tempat kejadian bersama sang istri.

Istri korban selamat dari aksi pembunuhan lantaran berada dilantai atas rumah.

Pelaku menyasar Soeyatiyo yang membuka pintu harmonika saat kejadian.

"Kondisi bangunan ini rumah dan toko dua lantai. Yang lantai dua dipakai untuk rumah sementara yang bawa digunakan sebagai usaha isi ulang dan tabung gas," kata Kompol Hendry Ibnu Indarto.

Hasil identifikasi, korban mengalami luka parah pada bagian kepalanya.

Beberapa luka juga ada di punggung, lengan. dan leher.

Polisi belum membuka apakah luka tersebut dihasilkan dari benda tajam atau tumpul.

"Luka ada empat. Yang parah di kepala. Nanti untuk pastinya menunggu hasil autopsi apakah akibat dari benda tajam atau tumpul," imbuhnya.

Hendry menegaskan jika pihaknya bersama Satreskrim Polrestabes Surabaya tengah fokus mengungkap pelaku pembunuhan juragan air minum isi ulang itu.

"Kami fokus penyelidikan dan identifikasi pelaku. Mohon doanya ya," tandasnya.

Tak ada barang berharga hilang

Kompol Hendry Ibnu Wibowo menuturkan, sejauh ini pihaknya masih menyelidiki dan belum menyimpulkan pasti motif pembunuhan terhadap SY itu.

"Masih kami dalami. Awalnya informasi perampokan. Namun sampai saat ini barang berharga korban masih utuh. Tapi kami belum dapat menyimpulkan secara pasti. Tunggu hasil penyelidikan," kata Hendry.

Dari hasil olah TKP, polisi juga tidak menemukan kerusakan terhadap pintu harmonika rumah dan toko tersebut.

Informasi menyebut, korban sengaja dipancing untuk membuka pintu seperti biasa saat ia menerima pengiriman truk tangki air isi ulang.

"Kalau informasi, korban ini biasa menerima truk tangki air isi ulang sekitar pukul tiga atau empat pagi. Kemungkinan korban ini keluar, membuka pintu dan langsung terjadilah aksi pembunuhan itu," kata sumber internal kepolisian di lokasi.

Bahkan, setelah kejadian,pintu harmonika kembali ditutup oleh pelaku dari luar dan melarikan diri.

"Listrik sempat mati, sehingga korban keluar membuka pintu itu membawa sebuah senter kecil," lanjutnya.

Sampai saat ini, belum diketahui pasti motif pembunuhan terhadap Soeyatiyo tersebut.

Polisi masih terus melakukan pendalaman dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. (Surya.co.id)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved