Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Badut Pengamen Rampok Pedagang Buah di Bali, Gasak Uang Rp15 Ribu dan HP Setelah Pukul Korban

Di Kabupaten Jembrana, Bali, seorang badut pengamen berinisial FS (25) harus berurusan dengan polisi.

Tribun Bali/I Made Ardhiangga
Tersangka saat berada di Mapolres Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali, Jumat 7 Januari 2022. Tak Punya Uang, Alasan Fendi Pukul Pedagang Buah di Jembrana dan Curi Uang Rp 15 Ribu. 

TRIBUNJATENG.COM - Di Kabupaten Jembrana, Bali, seorang badut pengamen berinisial FS (25) harus berurusan dengan polisi.

FS merampok pedagang buah bernama Ni Nyoman Widastri (57).


Korban tercatat sebagai warga Banjar Lemodang Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana.

Baca juga: 2 Tahun Pendam Curiiga, Istri Polisi Akhirnya Gerebek Suami yang Selingkuh

Kepada awak media, pelaku mengungkapkan alasannya melakukan perampokan karena tidak memiliki uang.

Pelaku mengatakan, awalnya ia melihat korban saat itu menghitung uang, sehari sebelum kejadian.

Karena melihat uang korban, muncul niat jahat untuk menguasai uang tersebut.

Sehingga, ia pun melakukan aksinya pada 3 Januari 2022, setelah minum dengan suami korban.

“Karena tidak punya uang jadi mau ambil uang yang waktu itu dihitung (oleh korban),” ucapnya, Jumat 7 Oktober 2022.

 
Pelaku mengakui pendapatan menjadi badut pengamen di Kabupaten Jembrana cukup kecil.


Hanya Rp15 ribu dalam dua jam dirinya mengamen.

Beda ketika dia mengamen di Kota Denpasar, bisa dapat Rp70 ribu dalam dua jam.

Apalagi, ditambah dia hendak pulang ke Jawa Timur.

Sehingga terdesak untuk kebutuhan itulah yang membuatnya nekat melakukan kekerasan.

“Jadi mau pulang gak punya duit.

Ngamen cuma dapat Rp15 ribu dua jam.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved