Penanganan Corona
Update Corona Wonosobo Senin 10 Januari 2022: 14,652 Positif Covid, Jateng 625.951
update corona Wonosobo Senin 10 Januari 2022 dari total 14,652 kasus, 0 pasien positif dirawat, 13,956 sembuh, dan 696 kasus meninggal .
Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
Penulis: Wilujeng Puspita Dewi
TRIBUNJATENG.COM - Update kasus virus corona di Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah hari ini Senin (10/1/2021) terdapat 14,656 kasus dari sebelumnya 14,644 kasus virus corona Wonosobo pada Sabtu (27/11/2021).
Dari total 14,656 kasus virus corona wonosobo, 0 pasien positif masih dirawat, 13,952 pasien covid-19 dinyatakan sembuh, dan 696 kasus meninggal .
Dari total 14,648 pasien positif corona di Kabupaten Wonosobo, berikut rincian per kecamatan :


Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Sabtu 30 Oktober 2021, Sagitarius Jangan Mengharap Janji Manis
Baca juga: Suami Sandra Dewi Punya Usaha Batubara, Ini Jabatannya di PT Multi Harapan Utama
Baca juga: Gunung Api Terbesar di Dunia yang Tersembunyi di Bawah Laut Akhirnya Muncul ke Permukaan
Sementara itu di Jawa Tengah, pada Senin 10 Januari 2021 pukul 12.00 WIB, total kasus corona Jateng mencapai angka 625.951.
Dengan rincian 95 menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Sebanyak 584.821 terkonfirmasi sembuh dan sudah selesai isolasi mandiri.
Sebanyak 41.035 kasus meninggal.
Sedangkan pasien suspek mencapai 5.508.
Data tersebut bisa berubah sewaktu-waktu.

Data tersebut bisa berubah sewaktu-waktu.
Masyarakat juga bisa mengakses langsung lewat smartphone.
Selain bisa megakses jumlah kasus yang terkonfirmasi, masyarakat juga bisa melihat kasus positif, PDP dan ODP di sekitar tempat tinggal lewat laman corona.jatengprov.go.id
Di lama tersebut juga tersedia daftar rumah sakit rujukan penanganan Corona yang ada di seluruh Jawa Tengah.
Serta data jumlah pasien yang dirawat di rumah skait tersebut.
Sebagai ikhtiar memutus mata rantai penyebaran virus corona, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengagas gerakan pola hidup baru, yakni hidup bersama Covid-19.
Gerakan ini pun telah disampaikan ke bupati dan wali kota di Jateng agar bisa bersama-sama bertindak.
"Mengingat angka-angka Covid-19 masih dinamis, maka kita harus dorong pola hidup baru.
Mulai sekarang kami buat 'Hidup Bersama Covid-19'.