Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dongeng Joko Kendil Cerita Rakyat Asal Jawa Tengah

Dongeng tentang Joko Kendil cerita rakyat yang berasal dari Jawa Tengah.Pada zaman dahulu kala, di suatu desa terpencil di Jawa Tengah

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
YouTube
Dongeng Joko Kendil Cerita Rakyat Asal Jawa Tengah 

Joko Kendil pun resmi menjadi suami Dewi Melati dan mereka hidup berbahagia.

Namun kebahagiaannya selalu terganggu dengan ejekan dan cemoohan kedua kakaknya.

“Lihat, suami Dewi Melati jalannya menggelinding seperti bola,” kata Dewi Kantil yang sengaja bicara dengan keras agar terdengar oleh adiknya.

“Wajahnya jelek, tubuhnya aneh, Iebih tepat untuk tempat buang sampah saja,” sambung Dewi Mawar.

Semua ejekan itu diterima dengan tabah dan penuh kesabaran oleh Dewi Melati.

Pada suatu hari, raja mengadakan perlombaan ketangkasan dan keterampilan menggunakan senjata sambil berkuda.

Seluruh keluarga kerajaan menyaksikan lomba itu. Akan tetapi Joko Kendil tidak terlihat di arena perlombaan karena sakit. Dewi Melati pun duduk sendirian.

“Hore! Hore!” teriak para penonton membahana saat melihat para panglima dan pangeran dari berbagai negeri memperlihatkan keahliannya.

Di tengah-tengah kemeriahan lomba ketangkasan, tiba-tiba penonton terpesona melihat kedatangan seorang ksatria tampan dan gagah perkasa yang sedang memasuki arena.

Ia mengenakan pakaian kerajaan yang gemerlapan dan naik kuda tunggangan yang gagah perkasa pula.

Dewi Kantil dan Dewi Mawar Iangsung terpesona hatinya dan berusaha menarik perhatian pangeran itu.

Mata mereka melirik Dewi Melati yang duduk termangu sendirian.

“Hanya kita yang pantas bersanding dengan Pangeran tampan itu.

Lihat, adik kita sedang termenung memikirkan kendil pujaannya,” ejek Dewi Mawar sambil mencibir ke arah Dewi Melati.

Karena tak tahan menerima ejekan kedua kakaknya maka Dewi Melati pun meninggalkan arena perlombaan dan lari kekamarnya.

Ketika masuk kamar, Dewi Melati tidak melihat suaminya yang terbaring sakit, melainkan hanya melihat sebuah kendil yang kosong.

“Kendil ini yang membuatku selalu dihina sehingga membuatku sedih. Lebih baik kuhancurkan saja!” teriak Dewi Melati sambil menghempaskan kendil itu ke Iantai sampai hancur berkeping-keping.

Seketika itu juga tiba-tiba di hadapannya muncul seorang ksatria yang sangat tampan dan gagah perkasa persis pangeran berkuda yang mempesona di arena lomba.

“Siapa kamu, mengapa ada di kamarku?” tanya Dewi Melati terkejut.

“Akulah Joko Kendil suamimu,” ucap sang Pangeran. Sang Pangeran pun menceritakan bahwa tubuhnya yang berbentuk kendil itu adalah kehendak Dewata.

Tubuhnya akan kembali seperti semula apabila ada seorang puteri raja yang tulus bersedia menikah dengannya.

Dewi Melati begitu takjub mendengar cerita itu dan Iangsung memeluk suaminya dengan bahagia.

Kejadian itu membuat Dewi Kantil dan Dewi Mawar malu sekaligus iri atas keberuntungan adiknya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved