Berita Kudus
Pemkab Kudus Bakal Rehabilitasi 120 Sekolah Rusak Tahun 2022
Pemkab Kudus akan merehabilitasi fisik sebanyak 120 sekolah rusak pada tahun 2022, terdiri dari 113 SD dan tujuh sekolah SMP.
Penulis: raka f pujangga | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus akan merehabilitasi fisik sebanyak 120 sekolah rusak pada tahun 2022.
Jumlah sekolah rusak yang akan diperbaiki itu terdiri dari 113 sekolah dasar (SD) dan tujuh sekolah menengah pertama (SMP).
Kasi Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Anggun Nugroho menyampaikan, sebanyak 120 sekolah rusak itu rencananya akan dikerjakan melalui APBD 2022.
Baca juga: Baru di Semarang, Hotel Aruss Berbintang Empat dengan Pemandangan 360 Derajat
Baca juga: Fritz Edward Siregar Lakukan Supervisi Kesiapan Bawaslu Blora Hadapi Pemilu 2024
Baca juga: Alami Kecelakaan Tunggal, Satpam Pabrik Farmasi Semarang Tewas saat Pulang Kerja
"Total anggaran untuk perbaikan fisik sekolah tahun 2022 sebanyak Rp 22 miliar," jelas dia, Rabu (12/1/2022).
Menurut dia, rencana pengerjaannya diperkirakan sekitar bulan Maret 2022 mendatang.
"Rencana pelaksanaannya akan dimulai bulan Maret untuk rehab fisik sekolah," ucap dia.
Sedangkan untuk alokasi anggaran SDN 6 Terban akan mendapatkan rehabilitasi fisik senilai Rp 200 juta.
"Perbaikannya nanti sesuai kebutuhan di sekolah, misalnya ruang kelas mana yang mendesak diperbaiki," ucapnya.
Menurutnya, sekolah juga bisa menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk melakukan perawatan ringan sekolah.
Namun jumlahnya tidak besar, ada persentase yang diperbolehkan untuk penggunaan dana BOS tersebut.
"Perawatan ringan pakai dana bos boleh tapi ploting anggarannya kecil," jelas dia.
Sementara itu, Kepala Disdikpora Kudus, Harjuna Widodo menyampaikan, akan memberikan prioritas pada proyek rehabilitasi ruangan di SDN 6 Terban.
"Kami sudah menyampaikan ke Pak Bupati untuk mendahulukan proyek di SDN 6 Terban," ujar dia.
Pihaknya akan segera mengundang konsultan perencana untuk melaksanakan proyek rehabilitasi sekolah di Kudus.
Baca juga: Jadi Sasaran Pembobolan, Manajemen Kantor Pos Sebut Keamanan di Setiap Kantor Cabang Terjaga Ketat
Baca juga: Alami Kecelakaan Tunggal, Satpam Pabrik Farmasi Semarang Tewas saat Pulang Kerja
"Totalnya ada sekitara 110-an titik rehabilitasi sekolah yang akan kami lakukan pada tahun ini," ucapnya.
Menurutnya, anggaran perawatan bangunan sekolah sebagian kecil bisa dipakai dari dana BOS.
"Sekitar 25 persen dana BOS itu bisa dipakai untuk perawatan bangunan," ujar dia. (*)