Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Plafon Ruang SDN 6 Terban Kudus Ambrol Timpa Siswa yang Sedang Belajar

Kejadian itu membuat kepala sebelah kiri siswa tersebut memar dan menimbulkan trauma di ruang kelas. Guru kelas 2 SDN 6 Terban, Masriah menyampaikan,

Penulis: raka f pujangga | Editor: m nur huda

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Siswa kelas 2 SDN 6 Terban, Kecamatan Jekulo, Kudus, Jawa Tengah, berinisial B (8) menjadi korban karena tertimpa plafon ambrol saat ‎kegiatan belajar mengajar (KBM) tengah berlangsung, sekitar pukul 08.30, Selasa (11/1/2022).

Kejadian itu membuat kepala sebelah kiri siswa tersebut memar dan menimbulkan trauma di ruang kelas.

Guru kelas 2 SDN 6 Terban, Masriah menyampaikan, saat kejadian berlangsung tidak ada angin atau hujan.

Kejadian itu berlangsung saat sedang memberikan mata pelajaran PPKN dan anak-anak diminta untuk‎ mengerjakan tugas.

Tiba-tiba, plafon di ruang kelas itu jatuh dan menimpa kepala bagian kiri siswa tersebut.

"Kepalanya yang terkena plafon jatuh itu di bagian sebelah kiri. Langsung saya kasih obat merah dan kompres lukanya," jelas dia.

Setelah kejadian itu, anak tersebut mengalami trauma hingga tidak mau berlama-lama di dalam kelas.

"Saya suruh duduk lagi nggak mau, takut kejatuhan lagi. Akhirnya mau tapi dekat saya duduknya, dan minta pulang," ucap dia.

‎Sebagai guru yang mengajar setiap hari di ruang kelas itu, mengaku khawatir dengan kondisi tersebut.

Pasalnya, plafon yang lepas dari langit-langit ruangan tersebut sudah cukup banyak.

"Saya khawatir sebenarnya takut ada yang yang lepas tapi mau bagaimana lagi kondisinya begini," ujar dia.

Sejumlah siswa sebenarnya mengajak pindah ke ruangan perpustakaan yang dinilai lebih layak untuk KBM. ‎Namun belum sempat terlaksana sampai sekarang.

"Rencana sebenarnya mau pindah pakai ruang perpustakaan yang lebih layak, tapi belum terlaksana," ujarnya.

Sementara itu, guru kelas 5‎ SDN 6 Terban, Suparmin menjelaskan, kejadian serupa pernah terjadi dua tahun yang lalu di ruang kelas empat yang juga menimpa siswa.


"Dua tahun lalu pernah juga, jadi ini kejadian yang kedua kalinya. Tapi dulu kami diam saja," jelas dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved