Polisi di Polres Tegal Ajak Komunitas Ojek Online Doa Bersama untuk Affan

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Polres Tegal menggelar doa bersama dengan Komunitas Ojek Online (Ojol) untuk mendoakan almarhum Affan Kurniawan driver ojol yang meninggal ketika terjadi aksi unjuk rasa di Jakarta, berlokasi di Rumah Yatim Bina Anak Sholeh (RYBAS) Slawi, pada Sabtu (6/9/2025). 

Perwakilan masing-masing pengemudi ojek online di wilayah Kota dan Kabupaten Tegal yang hadir dari Gojek, Grab, Maxim, inDrive dan ShopeeFood. 

Semuanya kompak datang mengenakan jaket kebanggaan masing-masing dan khusyuk berdoa untuk rekan sesama pengemudi ojek online yang meninggal dunia. 

Sebelum acara doa bersama dimulai, Kapolres Tegal AKBP Bayu Prasatyo mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Affan Kurniawan. 

Baca juga: "Buahnya Lebih Segar" Wisata Petik Melon di Blora Diminati Warga

Baca juga: Skenario Timnas Indonesia Lolos Piala Asia U23, Wajib Menang Besar Lawan Macau

"Saya mewakili Polres Tegal ingin menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya saudara Affan Kurniawan. Semoga almarhum diampuni segala dosanya, diterima amal ibadahnya dan ditempatkan di sisi terbaik Allah SWT," ujar AKBP Bayu Prasatyo, pada Tribunjateng.com. 

Kapolres Tegal AKBP Bayu Prasatyo menuturkan tujuan utama kegiatan kali ini adalah mengirimkan doa untuk mitra ojek online di Jakarta almarhum Affan Kurniawan. 

Selain itu juga mendoakan khususnya wilayah Kabupaten Tegal supaya tetap aman dan kondusif. 

Adapun pengemudi ojek online yang hadir pada acara doa bersama kali ini sekitar 100 orang dari wilayah Kota dan Kabupaten Tegal. 

Kegiatan doa bersama juga mengajak anak-anak di Rumah Yatim Bina Anak Sholeh. 

"Semuanya berkomitmen untuk ikut serta membantu menciptakan suasana aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Tegal," ungkap AKBP Bayu. 

Sementara itu, Perwakilan Komunitas Ojek Online Kabupaten Tegal Jeber, menyambut baik inisiasi doa bersama Polres Tegal dan menganggap kegiatan tesebut sebagai langkah positif yang harus didukung. 

Menurut Jeber kegiatan doa bersama ini juga merupakan wujud nyata solidaritas dan keharmonisan antara kepolisian dengan masyarakat khususnya para pengemudi ojol. 

Pengemudi ojek online juga berkomitmen menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah khususnya di Kabupaten Tegal. 

"Sejak ramai aksi di Jakarta dan beberapa daerah lainnya, kami dari awal memang tidak ada rencana melakukan aksi serupa. Intinya kami pengemudi ojek online bersama kepolisian baik-baik saja dan bersinergi untuk menjaga kondusifitas," terang Jeber. (dta)