Tukang Tagih Bank Titil Semarang Mendadak Meninggal di Warung Togel, Ini Kata Saksi
Tukang tagih Bank Titil Kota Semarang mendadak meninggal dalam sebuah warung togel.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Vivi Kurniawati mengaku, sempat berkomunikasi di detik-detik terakhir sebelum korban tewas.
Korban yang merupakan bang titil dari sebuah KSP di Kota Semarang sempat menagih pinjaman ke warungnya.
Namun, Vivi hari itu tak memberi uang pinjaman lantaran tak ada titipan dari bosnya.
"Iya sempat ke sini nagih, mbak ada titipan gak? Saya jawab tidak ada, terus korban ke warung togel sebelah," paparnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (12/1/2022).
Ia mengatakan, korban datang dalam kondisi sehat.
Selang sekira 10 menit dari perbincangan itu, ia dipanggil tukang bengkel.
Tukang itu memberitahukan bahwa korban jatuh di warung togel.
"Saya kaget lalu mendatangi warung itu, korban sudah jatuh terlentang," ungkapnya.
Menurutnya, ketika itu korban masih hidup dengan keadaan nafas tersengal-sengal.
Ia kebingungan lantaran penjaga warung togel juga sedang keluar tak ada di lokasi kejadian.
Korban sendirian di warung tersebut.
"Ada aroma terapi juga di samping tubuh korban," terangnya.
Selepas itu, tubuh korban tidak bergerak.
Warga lantas melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.
Diberitakan sebelumnya, Seorang pria berinisial EBS (30) warga Karanganyar, Subang, Jabar, tewas saat membeli nomor togel.
Ia membeli togel di Jalan Malabar di belakang SMK Kartini, Gajahmungkur,Rabu (12/1/2022) sekira pukul 15.00 WIB.
"Iya korban beli nomor togel lagi ramal di kertas tiba-tiba jatuh," ungkap saksi mata yang enggan disebutkan identitasnya kepada Tribunjateng.com.
Korban datang ke warung togel seorang diri.
Mengendarai motor Supra X 125 merah hitam pelat AD4645AFB.
Ia memasuki warung mengenakan jemper dan celana hitam.
Memakai sepatu kulit pantopel hitam.
Di motor korban ditemukan puluhan kertas selebaran pinjaman dari sebuah koperasi simpan pinjam (KSP) Semarang.
Oleh pedagang warung di sekitar lokasi, korban diketahui bekerja sebagai bank titil atau bank plecit di KSP tersebut.
"Saya ga kenal korban tapi korban bekerja sebagai bank plecit," terang saksi mata tersebut
Ia mengaku, melihat korban terjatuh dari kursi panjang di warung togel itu.
Satu kakinya berada di kursi panjang.
"Ga ngeluarin busa atau cairan apapun," ungkapnya.
Sementara itu, seorang warga Yuni mengatakan, korban adalah penagih bank titil.
"Iya di sini nasabahnya banyak," paparnya. (Iwn)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :