Tribun Topic
WAWANCARA Bupati Banyumas dan Unsoed : Kami Banyak Capaian Prestasi dan Berkolaborasi
BUPATI Banyumas Achmad Husein dan WR IV Bidang Perencanaan, Kerjasama, & Humas Unsoed Purwokerto, DR Ir V Prihananto MSi
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Catur waskito Edy
BUPATI Banyumas Achmad Husein dan WR IV Bidang Perencanaan, Kerjasama, & Humas Unsoed Purwokerto, DR Ir V Prihananto MSi menjadi narasumber dalam Tribun Topic. Dipandu Elyn Windiyastuti host Tribunjateng.com, obrolan Bupati dan Unsoed bertema Mbangun Desa Bersama Unsoed semakin gayeng.
Pak Bupati prestasi Banyumas 2021 apa saja?
Wo banyak sekali. Salah satunya adalah penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) atas prestasinya dalam penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan predikat BB.
Kemudian meraih 10 kali WTP dan dapat dana insentif daerah. Ada pula prestasi dari Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB), Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dalam hal Mall Pelayanan Publik meraih prestasi nasional yaitu juara dua nasional mendapat hadiah Rp 4 miliar. Terlalu banyak prestasi dan itu karena teman teman dinas juga ini adalah pencapaian luar biasa.
Serapan anggaran 2021 bagaimana Pak?
Habis semua malah kurang, kecuali kalau ada efisiensi.
Pak Prihananto, Program Mbangun Desa bersama Unsoed bagaimana?
Kalau bicara bangun desa tidak bisa lepas dari pola ilmiah Unsoed sebagai pusat pengembangan sumber daya pedesaan. Kita berpedoman pada mandat itu Tri Dharma perguruan tinggi, realisasinya maka harus kontribusi membangun desa baik itu iptek, riset.
Kalau di Banyumas ada perbaikan gizi maka dalam pengabdian bisa pengabdian oleh dosen atau KKN berkolaborasi dengan pemerintah daerah.
Begitu juga teknologi bisa menghasilkan teknologi tepat guna menambah dan memperbaiki ekonomi masyarakatnya. Tentu hal itu tidak terlepas dari program pemda.
Penerapan merdeka belajar?
Terkait merdeka belajar kampus merdeka, mahasiswa minta merdeka karena mahasiswa diberikan kebebasan memilih tiga semester di luar prodinya.
Perguruan tinggu wajib memfasilitasi dan telah diberi kemudahan jika mendirikan prodi baru.
Pak Bupati apa program unggulan Banyumas?
Program unggulan tentu yang dibutuhkan masyarakat sehingga jangan asal.
Apa kebutuhan masyarakat Banyumas saat ini, yaitu akses pekerjaan memberikan kesempatan seluasnya. Inilah dalam rangka mengentaskan kemiskinan.
Konsentrasinya kebutuhannya apa yang ada di Banyumas, lihat potensinya apa. Potensinya di Banyumas adalah UKM, kedua adalah pariwisata, kemudian pendidikan dan niaga.
Riilnya seperti apa Pak?
Kita tarik investor. Ciptakan suasana investasi yang kondusif. Beri kemudahan administrasi. Misal aturan RTRW harus kita selesaikan RDTK kalau ini selesai invetasi masuk dan tidak ada masalah hukum. Pelayanan kita siapkan.
UKM juga kuncinya ada di akses infrastruktur percepatan
Bandara Soedirman salah satu akses jalurnya, kemudian jalan tol Tegal, pariwisata kita kembangkan buka lokus wisata baru milik pemda. Akan kita kembangkan Kota Lama Banyumas.
Akan bayak sekali lowongan kerja. Pada 2022 kita buka lowongan kerja buat menengah ke bawah.
Upaya bangkitkan ekonomi 2022?
Pertama harus bisa meyakinkan masyarakat bahwa pandemi ada dan nyata kita selesaikan sehingga masyarakat sadar vaksin. Tanpa harus kita operasi dan marah marah mereka tahu bahayanya. Ada Omicron dan sebagainya artinya bisa kita kendalikan. Bisa diprediksi 2022 atau 2023 seperti apa pandemi.
Pak Prihananto apa kolaborasi Unsoed dengan Pemda?
Iya, Unsoed tidak lepas dari pemda, dalam tiap aktifitas bersama kita punya sumber daya dan kaeahlian dan dapat dimanfaatkan pemda. (jti)
Baca juga: Sepanjang Tahun 2021, BSN Tetapkan Sejumlah 568 Produk SNI
Baca juga: Pemimpin Senior Taliban Pakistan Tewas Ditembak di Afghanistan Setelah Buron sejak 2014
Baca juga: Kejar Penuntasan Kemiskinan Ekstrem, Ganjar Genjot Pembangunan 755 Ribu Rumah Layak Huni
Baca juga: Ahok Muncul di Bursa Calon Gubernur DKI Jakarta, DPD PDIP: Kami Akan Berikan Catatan Kritis