Berita Jateng
Kader PDIP Putuskan Kembalikan Bantuan dari Ganjar setelah Nonton YouTube, Gubernur Jateng: Tak Apa
Fajar yang juga Wakil Ketua PAC PDIP Kecamatan Temanggung itu merasa tidak nyaman karena unggahan konten di Youtube tersebut menimbulkan perdebatan
Ganjar diberi tugas besar untuk menyejahterakan seluruh rakyat Jawa Tengah.
"Petugas partai yang ditugaskan untuk menyejahterakan rakyatnya. Kalau mau membantu untuk memperbaiki rumah, mengirim sembako malah diintimidasi, disuruh mengembalikan, Ganjar tidak pernah pencitraan itu," tegasnya.
Rudy berpendapat agar DPP memperingatkan pihak-pihak yang mengintervensi Fajar Nugroho.
DPP harus mengevaluasi para kader agar permasalahan yang sama tidak terulang kembali.
Rudy berpesan untuk DPD, DPC, hingga ranting PDIP bilamana ada kader yang bergerak untuk hal kebaikan, jangan ada intervensi untuk ditolak.
Menurutnya, sebagai petugas partai adalah fokus tegak lurus ke Ketua Umum.
"Yang intervensi itu mungkin kader-kader baru. Dan itu bukan sifat kader PDIP kalau ada intimidasi seperti itu," tandasnya.
Ganjar tak masalah
Menanggapi Kader PDI Perjuangan (PDIP) asal Kabupaten Temanggung, Fajar Nugroho, yang akan mengembalikan bantuan, Ganjar Pranowo mengaku tidak mempermasalahkannya.
Fajar menerima hadiah yang diberikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat momen HUT PDIP.
"Saya baru lihat dan dengar waktu saya datang baik-baik saja dan menerima. Kalau dikembalikan iya tidak papa," ujar Ganjar usai melaunching aplikasi Jeknyong di Pendopo Si Panji, Purwokerto, Rabu (12/1/2022).
Diketahui bahwa Fajar berencana akan mengembalikan bantuan Ganjar Pranowo karena merasa jadi objek pencitraan.
Fajar tidak ingin kondisi kemiskinan dirinya dan keluarga merendahkan martabat partai.
Diketahui Fajar yang juga Wakil Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI-P Kecamatan Temanggung.
Ia mengaku tidak rela menjadi obyek pencitraan yang diduga dilakukan Ganjar.