Berita Batang
Ada Orang Tua Murid Tolak Vaksinasi Anak, Ini Kata Bupati Wihaji
Program vaksinasi masih terus digencarkan Pemerintah Kabupaten Batang, saat ini vaksinasi pun sudah mulai menyasar pada anak usia 6 hingga 11 tahun.
Penulis: dina indriani | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Program vaksinasi masih terus digencarkan Pemerintah Kabupaten Batang, saat ini vaksinasi pun sudah mulai menyasar pada anak usia 6 hingga 11 tahun.
Hingga saat ini, capaian vaksinasi anak usia 6 -11 tahun di Kabupaten Batang sudah mencapai 30 persen dengan total target vaksinasi anak mencapai 74 ribu.
Namun demikian, Bupati Batang Wihaji masih menemukan orang tua siswa yang menolak vaksinasi anak.
Baca juga: Gubernur Ganjar Ingatkan Daerah Selalu Pantau Data, Jangan Sampai Banyak Vaksin Kedaluwarsa
Baca juga: Rumah Dijual di Semarang Juga Tanah Murah Jumat 14 Januari 2022
"Iya memang masih ada yang menolak tapi hanya beberapa saja orang tua yang tidak mengizinkan, tentu nanti dijelaskan kenapa kenapa tidak diizinkan apakah ada riwayat sakit tertentu atau bagaimana," tutur Bupati Wihaji, Jumat (14/1/2022).
Lebih lanjut, di sisi lain Wihaji juga meminta pihak sekolah atau tenaga kesehatan meyakinkan orangtua yang menolak.
Baginya, vaksinasi itu untuk menyelamatkan anak dan masa depan bangsa.
"Hingga hampir satu mingguan ini lumayan percepatannya untuk vaksinasi anak, karena memang lebih efisien teratur dan di satuan pendidikan," imbuhnya.
Baca juga: Serahkan DPA 2022, Bupati Tegal: Segera Laksanakan, Masyarakat Sudah Menunggu
Baca juga: Video Resmikan Pasar Barong, Bupati Sragen Minta Pasar Lama Segera Dirobohkan
Sementara itu, Kepala SDN Proyonanggan 05, Ghonimah menyebut ada sekitar lima orang tua yang sempat menolak.
Setelah melakukan pendekatan, mayoritas orang tua siswa setuju anaknya divaksin.
"Kami berikan pemahaman dengan pendekatan lebih, akhirnya sudah mau , untuk anak yang kebetulan sedang sakit kami bekerjasama dengan puskesmas Batang 1 untuk susulan," pungkasnya. (*)
Tekankan Kabupaten Batang ODF 2023, Pj Bupati Lani : Target September Tuntas |
![]() |
---|
Rangkul Camat dan OPD, Dinkes Siapkan Kabupaten Batang Bebas Frambusia 2023 |
![]() |
---|
Pertanyakan 3 Spesimen Tandatangan Oknum Notaris PS, Karnoto Kembali Tagih Janji BPN Batang |
![]() |
---|
Tukar Sampah jadi Cuan, Emak-emak di Desa Simbangjati Tulis Batang Bisa Dapat THR Rp 400 Ribu |
![]() |
---|
Curhat Siti Rahayu Tak Pernah Terima Bantuan Padahal Punya Kartu Keluarga Sejahtera |
![]() |
---|