Berita Tegal
3 Tugu Shuttlecock Saksi Sejarah Jayanya Industri di Tegal, Pernah Jadi Referensi Internasional
Industri shuttlecock juga masuk dalam tiga industri besar dan berpengaruh di Tegal, selain industri logam dan teh
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muslimah
Perlu Pengkajian
Wijanarto menilai, baik Pemerintah Kota Tegal maupun Pemerintah Kabupaten Tegal mestinya melakukan pengkajian atas transisi yang dialami industri shuttlecock.
Karena industri shuttlecock kian meredup.
Padahal, industri tersebut memiliki nilai strategis yang tinggi.
Misalnya dengan tumbuhnya sentra pengrajin shuttlecock di Desa Lawatan, Kabupaten Tegal.
Tetapi dalam beberapa tahun terakhir industri tersebut justru stagnan.
“Fenomena ini mestinya harus dikaji kembali. Sekarang gelar Tegal Jepang-nya Indonesia dipertanyakan kembali. Hal itu karena semakin redupnya industrialisasi itu,” katanya.
Wijanarto mengatakan, ketiga tugu yang ada pun tidak hanya berbicara tentang simbol shuttlecock.
Karena itu, semestinya ada narasi sejarah yang dituliskan di tugu tersebut.
Isinya misalkan menyampaikan bahwa industri shuttlecock pernah lahir sejak kapan, hingga sekarang.
Kemudian industri shuttlecock pernah menyumbangkan prestasi dalam dunia perbulutangkisan.
“Harusnya di situ ada keterangan, narasi sejarah industri shuttlecock di Tegal. Sehingga generasi muda pun akan mengetahui sejarah itu,” pesannya. (fba)