Berita Semarang
Meski Kena Diabetes, Achsin Lansia Semarang Datang ke Puskesmas Ikut Vaksin Booster
Bahkan, sejumlah puskesmas melakukan inovasi dengan melakukan jemput bola penerima vaksin.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: M Syofri Kurniawan
Dalam dua hari ini serapan vaksin sudah mencapai 300-400 dosis per hari," tuturnya.
Priyatna menuturkan, warga sangat antusias mengikuti vaksin booster. Mereka sudah mencari informasi terkait vaksin dosis ketiga ini jauh-jauh hari.
Untuk diketahui, serapan vaksinasi Covid-19 di Kelurahan Kalipancur hampir mencapai 100 persen.
Warga yang belum divaksin adalah mereka ber-KTP disini tapi domisili di tempat lain.
"Alhamdulillah, animo masyarakat tinggi dan positif. Mereka antusias karena vaksinasi ini diberikan gratis dan mereka juga sadar tentang pentingnya divaksinasi booster," jelasnya.
Kendati ada jemput bola, masih banyak para lansia yang tetap semangat mendatangi sentra pelayanan vaksin.
Salah satunya warga Perumahan Pasadena, Achsin yang datang bersama istrinya Siti Mulyani untuk divaksin.
Ia tampak semangat mengikuti prosedur vaksinasi mulai mendaftar, memeriksa tekanan darah atau tensi, hingga suntik vaksin.
"Alhamdulillah, sudah dapat vaksin booster. Biar tubuh makin sehat, kuat dan mencegah penularan Covid-19," ungkapnya selepas divaksin.
Pria berusia 65 tahun itu tidak takut mengikuti vaksinasi Covid-19 sejak dosis pertama, kedua, dan ketiga ini.
Padahal ia memiliki penyakit penyerta diabetes.
Ia mengaku tidak takut jarum suntik, lantaran sudah biasa donor darah.
"Soal penyakit penyerta saya juga tidak masalah, tadi ditensi hasilnya bagus jadi langsung diizinkan," jelasnya.
Terpisah,antusias penerima vaksin booster cukup tinggi juga terjadi di Puskesmas Ngaliyan.