Penjelasan Wakil Bupati Soal PNS Diduga Mabuk Sambil Joget Hingga Viral: Itu Wajar

TRIBUNJATENG.COM, HUMBAHAS -- Viral di media sosial, aksi sejumlah aparatur sipil negara (ASN) diduga mabuk sambil joget-joget.

Kini fakta sebenarnya terungkap.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Oloan Paniaran Nababan.

Ia mengatakan dirinya hanya akan memberi penyuluhan pada ASN yang diduga mabuk sambil berjoget di rumah dinas Kadis Kesehatan.

Oloan juga menyebut aksi ASN itu wajar.

Dia juga mengapresiasi para ASN Dinas Kesehatan dengan alasan sudah menanggulangi Covid-19.

Walaupun dalam rekaman video, para ASN yang pesta pora itu tak menggunakan masker dan tidak jaga jarak.  

“Kita imbau agar mereka menyadari dirinya sebagai ASN, sehingga pekerjaannya dikerjakan dengan baik sesuai aturan yang berlaku; senantiasa melayani masyarakat,” kata Oloan, Minggu (16/1/2022). 

Ia menyebut bahwa para ASN yang ada dalam video itu adalah tenaga kesehatan yang sudah berjibaku selama dua tahun menanggulangi pandemi Covid-19 di Kabupaten Humbahas.

Sejauh amatannya, ia mengapresiasi kinerja para nakes yang telah bekerja keras melayani masyarakat sehubungan penanganan Covid-19, meski ada video soal diduga ASN mabuk di rumah Kadiskes Humbahas.

“Saya sebagai Wakil bupati Humbahas akan memberikan pelayanan terbaik kepada ASN.

Kalau saya lihat dalam video yang viral tersebut, wajar kalau datang saat pimpinannya ada acara ulang tahun,” terangnya. 

Selain setia dalam pekerjaan, para ASN tersebut dikenal sebagai personal yang kompak dan akrab dengan pimpinannya.

“Selanjutnya, kita bangga kalau ASN datang ke rumah kita.

Kegembiraan mereka luapkan dengan berjoged dan bergembira.

Itu pertanda bahwa komunikasi pimpinannya dengan stafnya sangat bagus.  Itu tidak bisa dipungkiri,” terangnya.

“Tetapi kalau baju coklatnya aja yang digembor-gemborkan, kita lihat bahwa botol minumannya tertutup dan tidak ada isinya.

Hanya leluconan semata sesama staf mereka.

Dan, itu sebenarnya untuk membuatkan kekompakan di antara mereka,” katanya, dilansir dari Tribun Medan.

Pengunggah Video Kini Diburu

Setelah video yang berdurasi 1.37 menit tersebut viral dan menuai kritikan dari netizen, akhirnya pihak Pemkab Humbang Hasundutan (Humbahas) memberikan klarifikasi.

Kepala Dinas Kominfo Humbahas telah menyampaikan kronologis video tersebut.

Karena video ini sontak viral, pihak Dinas Kesehatan menyampaikan laporan kepada pihak Polres Humbahas agar mengusut tuntas soal peredaran video tersebut.

Awalnya, video ini dikonsumsi di internal ASN dengan berjumlah 11 orang, yang ikut serta dalam acara tersebut.

Ternyata, satu dari antara mereka membagikan video tersebut kepada dua orang pihak di luar Dinas Kesehatan Humbahas hingga video ini viral.

“Dari grup yang beranggotakan 11 orang ini ada yang mengirimkan video itu kepada dua orang di luar Dinkes Humbahas.

Dan yang 2 orang inilah yang mengelola video ini sehingga tersebar kemana-mana.

Itulah tugas kepolisian nanti mengusut tuntas soal ini,” terang Kadis Kominfo Humbahas Hotman Hutasoit saat dikonfirmasi tribun-medan.com pada Minggu (16/1/2022).

“Pihak Dinas Kesehatan merasa dirugikan sehingga mereka membuat laporan soal itu, yang dua orang itulah yang dilaporkan.

Si pengirim video tersebut pun mengaku telah mengirimkan kepada dua orang di luar Dinas Kesehatan Humbahas,” sambungnya.

Selanjutnya, pihak Pemkab Humbahas akan melakukan pengkajian mendalam soal kelalaian para ASN yang ada dalam video tersebut.

Ia menyebutkan, aksi para ASN tersebut membuat citra Pemkab Humbahas tercoreng.

“Bahwa Pemkab Humbahas akan melakukan pengkajian. Ini kami sangat menyesal bahwa hal-hal seperti itu, adanya kelalaian, dan kurang hati-hati dari pihak yang terlibat sehingga merusak citra Pemkab Humbahas dan ASN karena masalah tersebut,” terangnya.

Viralnya video tersebut membuat publik di media sosial geger.

Sejumlah netizen yang menonton video tersebut menyampaikan komentar keras.

Pihak Pemkab Humbahas akan memberikan sanksi kepada setiap orang yang terlibat dalam video tersebut sesuai dengan peraturan ASN.

“Banyak persepsi orang yang muncul dengan adanya video tersebut.

Selanjutnya, Sekda akan melakukan penelitian khusus terhadap pihak yang terlibat itu dan nanti tentunya akan disoundingkan dengan ketentuan peraturan pemerintah nomor 94 tahun 2021 tentant disiplin pegawai negeri sipil,” ungkapnya.

“Pemkab Humbahas akan memberikan tindakan tegas terhadap semua orang yang terlibat dalam video tersebut,” pungkasnya, dikutip dari Tribun Medan. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral Oknum PNS Diduga Mabuk Sambil Joget, Wabup Sebut Cuma Lelucon, Bakal Proses Pengunggah Video,