Berita Boyolali
Hati R Hancur Berkeping, Niat Lapor Dirudapaksa Malah Diejek Oknum Perwira Polisi, Kapolda Bertindak
"Dia menunjukan kartu tanda anggota (KTA) dari Polda Jateng. Pria tersebut bilang mau membantu mengeluarkan suami saya
TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Kalimat bernada mengejek yang diucapkan seorang oknum polisi berbuntut panjang.
Polisi tersebut kini dicopot jabatannya.
Kapolda Jateng sendiri yang mengatakan hal tersebut.

Seorang perempuan yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual mengaku sakit hati dengan perlakuan Perwira Polisi di Polres Boyolali.
Perempuan berinisial R (28) tersebut, mendapatkan perlakuan yang menyayat hati saat melapor ke Polres Boyolali.
Baca juga: Pratama Arhan Ditarik pada Babak Kedua PSIS vs Arema FC, Ini Alasan Pelatih Dragan Djukanovic
Baca juga: Alasan Kapolda Jateng Copot Kasatreskrim Boyolali Karena Diduga Melakukan Ucapan Tidak Senonoh Ini
Dugaan perbuatan tak menyenangkan yang dilakukan oknum Perwira Polisi Polres Boyolali tak begitu saja terjadi.
Ada peristiwa hukum yang terkait dengan kasus itu.
Umpatan yang dilontarkan oknum perwira polisi itu dimulai dari S, suami R yang dijemput Kepolisian diduga terlibat kasus perjudian pada Minggu (9/1/2022).
Keesokan paginya, (Senin, 10/1/2022) sekitar pukul 05.30 datang seorang pria yang mengaku dari Polda Jateng.
Pria yang mengaku bernama GR tersebut datang dengan mengendarai mobil seorang diri.
"Dia menunjukan kartu tanda anggota (KTA) dari Polda Jateng. Pria tersebut bilang mau membantu mengeluarkan suami saya.
Tapi syaratnya saya harus ikut. Lalu saya ikut sama orang tersebut, dan saat di mobil sudah tercium bau minuman keras (Miras).
Awalnya saya dibawa ke Mapolres Boyolali, dan diterima petugas Propam," jelas R.
Namun, saat itu, anggota Polres Boyolali tengah menggelar apel.
Sehingga GR membawa mobilnya keluar Mapolres.