Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kabupaten Tegal

Kasus Kematian Akibat Demam Berdarah Tahun 2021 di Kab.Tegal Meningkat Dibandingkan Sebelumnya

Jumlah kasus kematian yang disebabkan oleh DBD di Kabupaten Tegal pada tahun 2021 tercatat lebih tinggi jika dibandingkan pada tahun sebelumnya

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
istimewa
Salah satu upaya mencegah terjangkit demam berdarah dengue (DBD) yaitu dengan melakukan fogging di area rumah atau tempat tinggal. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Jumlah kasus kematian yang disebabkan oleh demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Tegal pada tahun 2021 tercatat lebih tinggi jika dibandingkan pada tahun sebelumnya (tahun 2020).

Menurut Epidemiolog Kesehatan Dinkes Kabupaten Tegal Bagus Johan Maulana, total angka kematian akibat DBD pada tahun 2021 sebanyak enam kasus dengan rincian satu laki-laki dan lima perempuan. 

Sedangkan pada tahun 2020 angka kematian jauh lebih rendah yaitu sebanyak empat kasus. 

Adapun untuk total jumlah kasus DBD di Kabupaten Tegal tahun 2021 sebanyak 185 kasus. 

Dari jumlah tersebut rinciannya yang berjenis kelamin laki-laki ada 88 orang dan perempuan ada 97 orang. 

"Kalau secara jumlah kasus, DBD tahun 2020 memang jauh lebih banyak yaitu sebanyak 371 kasus, sedangkan tahun 2021 tercatat ada 185 kasus.

Tapi kalau membahas angka kematiannya, tahun 2021 lebih banyak karena ada enam kasus sedangkan 2020 hanya ada empat kasus yang meninggal dunia karena DBD," terang Johan, pada Tribunjateng.com, Selasa (18/1/2022).

Dikatakan, sebanyak 185 kasus DBD ini berasal dari 81 Desa di 17 Kecamatan Kabupaten Tegal

Dengan kata lain ada satu Kecamatan yang DBD nya 0 kasus pada tahun 2021 yaitu Kecamatan Warureja. 

Johan menyebut, 185 orang ini dirawat di beberapa rumah sakit yaitu RSUD dr Soeselo Slawi ada 90 pasien, Hawari Essa ada 8 pasien, Adella 24 pasien, RSI PKU Muhammadiyah ada 8 pasien, Pala Raya ada 23 pasien, Mitra Siaga ada 10 pasien, RSUD Suradadi ada 1 pasien, Kardinah ada 15 pasien, dan Harapan Anda sebanyak 6 pasien.

"Awal tahun 2022 ini sudah mulai ada kasus DBD, minggu pertama satu kasus dan minggu kedua tiga kasus, sehingga sementara total baru ada empat kasus DBD," jelasnya. (dta)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved