Viral Bayi Meninggal di Mobil Ambulans Gara-gara Terjebak Macet, Sopir Diperiksa Polisi

TRIBUNJATENG.COM- Kasus bayi meninggal dunia di ambulans karena terjebak macet menjadi viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi di Sulawesi Selatan.

Dalam video yang viral di media sosial, muncul narasi sang bayi meninggal karena ambulans yang membawanya tidak mendapat pengawalan dari Tim Escorting.

Pengawalan Tim Escorting ditiadakan disebut karena aturan yang dibuat Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana.

Sopir ambulans berinisial M yang membawa sang bayi pun mengaku tak setuju pada aturan Kapolda Sulsel itu.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana, membantah narasi yang beredar dalam video itu.

Menurutnya, perjalanan yang dilalui sang sopir saat membawa ambulans tidak begitu padat.

Ia mengatakan Polda Sulsel telah menyosialisasikan kepada masyarakat untuk memprioritaskan ambulans.

"Soal informasi adanya masyarakat yang membawa ambulans sehingga anaknya meninggal, kalau kita lihat dari apa yang ditayangkan itu tidak benar." 

"Karena kita ketahui perjalanan kendaraan ambulans yang melalui jalan yang dilalui itu tidak padat."

"Kita sudah mengimbau masyarakat, apabila ada ambulans yang sudah menjadi prioritas di pengawalan, itu masyarakat akan menepi," kata Komang Suartana dikutip dari tayangan Youtube tvOne, Selasa (18/1/2022).

Polisi Klaim Alat Medis Ambulans Tak Lengkap

Komang menyebut faktor alat medis yang tidak lengkap di dalam ambulans membuat sang anak meninggal dunia.

Alhasil, sang anak meninggal dunia di dalam perjalanan menuju rumah sakit.

"Ambulans di dalamnya tidak terisi alat-alat medis yang dilengkapi untuk membantu anak kecil tersebut sehingga dalam perjalanan anak tersebut meninggal," ujar Komang Suartana.

Sopir Diduga Melewatkan RS Terdekat