Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Viral Bayi Meninggal di Mobil Ambulans Gara-gara Terjebak Macet, Sopir Diperiksa Polisi

Kasus bayi meninggal dunia di ambulans karena terjebak macet menjadi viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi di Sulawesi Selatan.

Editor: galih permadi
twitter.com/Pasifisstate
Tangkapan layar video viral bayi meninggal di ambulans saat dibawa ke rumah sakit di Makassar. 

Di sisi lain, Komang menyebut ada dugaan sang sopir melewatkan rumah sakit terdekat yang dilewati ambulans.

Menurutnya, dalam keadaan darurat, sang sopir justru membawa anak tersebut ke rumah sakit terjauh.

"Kedua yang kami ketahui, kenapa ambulans tidak membawa ke rumah sakit terdekat? Yang dilalui adalah lima rumah sakit yang ada di Sulawesi Selatan."

"Mengapa  korban dibawa ke rumah sakit yang terjauh?" ujar kata Komang Suartana.

Sang Anak Mengalami Sakit Kronis

Komang menyesalkan peralatan medis dalam ambulans tidak lengkap. Padahal, sang bayi menderita penyakit kronis yang menyebabkan sesak nafas.

"Di sinilah perlu kita sesalkan apa yang disampaikan dari inisial M, sopir ambulans yang kendaraannya tidak dilengkapi dengan peralatan medis sehingga anak tersebut meninggal."

"Anak yang meninggal tersebut sudah mengalami sakit kronis, sesak, ini seperti yang disampaikan orang tuanya," ujar Komang Suartana.

Sopir Masih Diperiksa oleh Polisi

Buntut dari viralnya video tersebut, kepolisian masih memeriksa sang sopir ambulans atau M.

Satu di antaranya pemeriksaan soal motif dan alasannya membawa sang pasien ke rumah sakit terjauh dan melewatkan lima rumah sakit lain.

"Sopir ambulans saudara M sudah dipanggil oleh intelejen dan Direktorat Lalu Lintas untuk diminta klarifikasi alasannya membuat berita di media sosial terkait pengawalan tidak ada tim escortingnya," tutur Komang.

Komang Suartana menjelaskan alasan tim escorting ditiadakan lantaran beberapa pihak justru bersikap arogan  saat mengawal ambulans.

Untuk itu, Kapolda Sulsel menginstruksikan seluruh jajarannya untuk berkoordinasi ke pihak rumah sakit atau ambulance yang membutuhkan pengawalan.(*)

 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved