Berita Viral
Waspada Hujan Petir dan Angin di Wilayah Ini, Berikut Peringatan Dini BMKG Rabu 19 Januari 2022 Esok
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Rabu (19/1/2022)
TRIBUNJATENG.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Rabu (19/1/2022).
BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
BMKG mengatakan, sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Hindia sebelah barat Sumatera Utara.
Baca juga: Pergoki Suami yang Selingkuh, Wanita Diduga Istri Polisi Nekat Naiki Kap Mobil yang Sedang Jalan
Baca juga: Jadwal Proliga Pekan Ini Bandung BJB Vs Jakarta Elektrik hingga Surabaya Samator Vs Bogor LavAni
Daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari Sumatera Barat hingga perairan barat Sumatera Utara, dari Banten bagian selatan hingga Jawa Tengah bagian selatan.
Kemudian dari Jawa Timur hingga NTB, dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Selatan, di Kalimantan Barat, di Sulawesi bagian tengah, Sulawesi Utara, Papua Barat dan di Papua.
Serta daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di Sumatera bag Selatan, Laut Jawa, sebagian Jawa, Bali, NTB, NTT.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Riau
Bengkulu
Sumatera Selatan
Kep. Bangka Belitung
Lampung
Banten
Jawa Tengah
Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku
Papua Barat
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
Sumatera Barat
DKI Jakarta
Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara
Maluku Utara
Potensi Gelombang Tinggi
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
Perairan Sabang - Banda Aceh
Perairan P.Simeulue – Meulaboh
Perairan Barat Nias
Perairan Padang - Kep.Mentawai
Perairan Bengkulu dan P.Enggano
Perairan Barat Lampung
Samudera Hindia Barat Sumatera
Perairan Kep.Anambas dan Kep.Natuna
Laut Natuna
Perairan Utara Bangka
Selat Gelasa
Perairan Belitung
Selat Karimata
Perairan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan
Laut Jawa
Perairan Utara Jawa Barat hingga Utara Jawa Timur
Selat Sunda bagian Selatan
Perairan Selatan Banten dan Selatan Jawa Barat
Perairan Kep.Kagean
Perairan Selatan Bali hingga Selatan NTB
Laut Sawu
Selat Ombai
Perairan P.Sabu dan P.Rote
Perairan Kupang
Perairan Utara NTB hingga Utara NTT
Laut Flores
Perairan Kep.Sabalana
Selat Makasar bagian Selatan
Perairan Sulawesi Selatan
Perairan Kep.Selayar
Perairan Baubau dan Kep.Wakatobi
Laut Sulawesi bagian Timur
Perairan Kep.Sangihe Talaud
Laut Maluku
Perairan Utara Kep.Sula
Perairan Barat dan Utara Halmahera
Laut Halmahera
Perairan Sorong dan Kep.Raja Ampat
Perairan Manokwari
Perairan Utara Biak
Perairan Sarmi – Jayapura
Laut Banda
Perairan Kep.Sermata – Leti
Perairan Babar – Tanimbar
Perairan Kep.Kai – Aru
Laut Aru
Perairan Yos Sudarso
Laut Arafura
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Laut Natuna Utara
Perairan Selatan Jawa Tengah hingga Selatan NTB
Samudera Hindia Selatan Jawa Tengah hingga Selatan NTB. (TribunWow.com)