Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

GPH Bhre Cakrahutomo Calon Terkuat Mangkunegara X Sesuai Pranata Adat

GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, menjadi calon terkuat penerus KGPAA Mangkunegara X untuk menduduki tahta istana Pura Mangkunegaran.

Editor: m nur huda
TribunSolo.com/Fristin Intan
Putra KGPAA Mangkunegara IX, GPH Paundrakarna Sukma Putra, dan GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo. 

Pembicaraan termasuk terkait Mangkunegaraan.

"Ya masih pembicaraan awal saja, makan siang bareng dan ngobrol-ngobrol," katanya kepada usai pertemuan di Balai Kota Solo.

"(Soal Suksesi) gak ada obrolan," imbuhnya menekankan.

Bhre enggan mengomentari saat disingung perihal rapat keluarga penurus Mangkunegara IX.

"Tidak, tidak," aku dia.

Menurut Gibran, itu merupakan kali pertama mereka bertemu di Balaikota Solo.

"Saya kenal pribadi (dengan Brhe) sudah lama, tapi ketemu di Balaikota baru ini," katanya.

Kata Pengamat Budaya

Suksesi di Pura Mangkunegaran masih menjadi pembicaraan hangat saat ini. 

Saat ini ada tiga nama yang muncul yakni putra KGPAA Mangkunegara IX GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara, serta cucu Raja Mangkunegara VIII yakni KRMH Roy Rahajasa Yamin.

Pengamat Sejarah, Raden Surojo mengatakan, melihat rekaman sejarah pola suksesi di Pura Mangkunegaran berbeda jauh dengan Keraton Surakarta Hadiningrat.

Di mana di keraton, harus sesuai garis keturunan raja secara langsung. Sementara di Pura Mangkunegaran tidak menganut pola keturunan secara langsung.

"Suksesi di Mangkunegaran sesuai pada realita yang dihadapi. Yakni pola situasional. Bukan karena keturunan, bukan seperti Keraton Surakarta dengan pola garis (keturunan) langsung," ungkap dia saat diskusi 'Menyoal Suksesi di Pura Mangkunegaran. Wahyu Keprabon untuk Siapa?, Jumat (26/11/2021).

"Yang penting tidak meninggalkan tradisi keturunan Adipati Mangkunegara. Bisa putra, ponakan dan adik, atau cucu. Dewan Pinisipuh dan Punggowo Baku punya hak untuk memilihnya. Paling tidak memberi penilaian kapabilitas calon tersebut yang layak menjadi Raja Mangkunegaran X," jelasnya.

Dia mencontohkan, saat pergantian atau suksesi Raja Mangkunegaran I ke Pura Mangkunegaran II, bukan langsung putra raja.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved