Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Sudah 2 Bulan, Pegawai Karaoke di Semarang yang Diduga Diculik Hingga Kini Tak Ada Kabar

Seorang pegawai karaoke di Kota Semarang yang beberapa waktu lalu dilaporkan hilang dan diduga jadi korban penculikan hingga kini belum ada kabar.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: moh anhar
TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV
Pipin Puji Astuti, kakak Bagus, memberikan keterangannya terkait adiknya yang hilang sejak 17 November 2021 di rumahnya, Senin (6/12/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Seorang pegawai karaoke di Kota Semarang yang beberapa waktu lalu dilaporkan hilang dan diduga jadi korban penculikan hingga kini masih tidak ada kabar.

Ia bernama Bagus Pujianto (20), menghilang seusai diantarkan kakaknya, Pipin Puji Astuti (32), dari rumahnya di Demak menuju halte di Penggaron Semarang untuk naik Bus Trans Semarang ke tempat karaoke di Gajahmada sejak 17 November 2021 lalu.

“Sampai saat ini belum ada kabar,” kata Pipin saat dihubungi Tribunjateng.com, Rabu (19/1/2022).

Baca juga: Sidak Jalan Ruas Banjarnegara-Pekalongan, Ganjar Tegaskan Petugas Tak Lalai

Baca juga: Mbah Salimah Terharu, Rumah Reotnya di Desa Bocor Kebumen akan Dibangun Donatur

Ia mengaku dirinya dan keluarga sudah tidak pernah dihubungi kembali oleh pria yang mengaku sebagai penculik Bagus.

Saat ini terhitung sudah dua bulan sejak awal hilangnya Bagus.

Pipin mengatakan bahwa pihak keluarga telah menyerahkan semuanya kepada pihak Kepolisian di Semarang.

Pemberitaan sebelumnya, Pipin merasa cemas akan tak kembalinya adik laki-lakinya tersebut.

Pasalnya, seorang pria yang mengaku sebagai penculik menelepon keluarga Bagus dan mengatakan akan mengembalikan Bagus ketika keluarga telah membayar sebuah uang tebusan.

Pria tak dikenal itu mengatakan bahwa saat itu ia bersama Bagus berada di Jakarta.

Orang tak dikenal itu semula menyebutkan jumlah uang sebesar Rp 2,6 juta.

Namun ia kemudian menurunkan jumlah uang yang diminta, sempat sebesar Rp 2 juta dan turun hingga Rp 1,5 juta.

“Saya saat itu panik sekali, berhubung saya tidak punya uang, saya meminta kakak saya dan malam itu juga kami langsung transfer ke rekening BCA penelepon,” imbuhnya.

Dari voice note yang ditunjukkan oleh Pipin, terdengar pria itu berjanji akan mengantarkan Bagus pulang setelah keluarga mentransfer uangnya.

“Mbak jangan khawatir, saya yang antar dia (Bagus) ke bus. 

Yang penting itu administrasinya diganti aja diselesaikan, itu dua juta sudah plus ongkos dia pulang, mbak, begitu ya, mbak,” ujar pria itu dalam pesan suara.

“Mbak itu jangan dua juta, satu juta setengah aja nanti saya videoin dia naik bus,” lanjut pria itu.

Pipin mengatakan bahwa selain voice note, pria itu juga mengirimkan video kondisi terkini Bagus saat itu.

Dari video, ia terlihat mengenakan jaket yang sama saat Pipin mengantarkannya berangkat kerja bulan lalu.

“Masa kaya gitu cemberut kau, katanya mau pulang?

(Tertawa) Jangan terpaksa senyumnya, masa kaya gitu,” terdengar suara seorang pria yang merekam video Bagus.

Pipin mengatakan bahwa setelah ia mengirim uang sesuai yang diminta, nomor pria tak dikenal itu tak bisa dihubungi lagi atau tak merespons apapun hingga kini.

Nomor milik Bagus sendiri terkadang aktif, namun tak muncul respons sama sekali ketika keluarga menghubungi.

“Saya juga sempat divideo call dan terlihat Bagus di suatu ruangan seperti kamar, tapi Bagus tak berbicara sepatah kata pun hanya mengangguk dan menggeleng.

Baca juga: Disperkim Perpanjang Kebijakan Pemakaman Gratis di 14 TPU Milik Pemkot

Baca juga: Seusai Imbang Lawan Arema FC, Pelatih PSIS Semarang Beri Porsi Latihan yang Melelahkan

Saya minta Bagus untuk gerakan kameranya ke arah sekitarnya, namun Bagus tidak mau karena di sebelahnya bersama pria tak dikenal itu,” lanjut Pipin.

Sambil menangis, Pipin berharap Bagus bisa segera pulang dan selamat sampai di rumah.

Bagus sendiri dikenal sebagai sosok yang pendiam dan penurut.

Bahkan, Pipin mengatakan sering mengantarkan dan menemani Bagus ketika beraktivitas di luar rumah. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved