Penanganan Corona
Ikuti Instruksi PPKM Jawa Bali Kampoeng Kopi Banaran Gelar Test Antigen ke Karyawan
Kampoeng Kopi Banaran berkolaborasi bersama Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Bawen melaksanakan kegiatan Tes Antigen bagi seluruh karyawan.
Penulis: hermawan Endra | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Kampoeng Kopi Banaran berkolaborasi bersama Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Bawen melaksanakan kegiatan Tes Antigen bagi seluruh karyawan Kampoeng Kopi Banaran yang bertepmpat di Gedung Griya Robusta.
Kegiatan itu digelar dalam rangka menindaklanjuti surat dari Dinas Kesehatan Nomor 443.2/16/I/2022 Perihal Peningkatan Kegiatan Testing Covid-19 dan Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Wilayah Jawa dan Bali.
Seluruh karyawan Kampoeng Kopi Banaran yang berjumlah kurang lebih 200 peserta melakukan pada 20 Januari 2022.
Kegiatan ini dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga selesai kepada seluruh karyawan Kampoeng Kopi Banaran yang akan dilakukan langsung oleh tenaga kesehatan dari UPTD Puskesmas Bawen, Kabupaten Semarang.
Baca juga: Kesaksian Wasirah Selamat dari Kecelakaan Maut Balikpapan, Cuma Lecet saat 4 Orang Didekatnya Tewas
Baca juga: Ditemukan 9 Kasus DBD 1 Diantaranya Meninggal, Dinkes Purbalingga Lakukan Fogging di Desa Kutawis
Baca juga: Cara Dapat Cuan dari Metavideo Aplikasi Penghasil Uang Terbaru 2022 Membayar ke DANA
“Sebagai salah satu pelaku Pariwisata, Kampoeng Kopi Banaran selalu mendukung langkah pemerintah kabupaten dalam meningkatkan jumlah Testing COVID-19 di Kabupaten Semarang, " ujar Frina Bonita, General Manager Kampoeng Kopi Banaran.
Pihaknya berharap dengan dilaksanakannya program bagi seluruh karyawan Kampoeng Kopi Banaran ini, dapat memberikan rasa nyaman dan meningkatkan kepercayaan bagi para pengunjung.
"Kampoeng Kopi Banaran juga sangat menantikan kegiatan-kegiatan positif lainnya dari Pemerintah Daerah di masa New Normal,” imbuhnya.
Seluruh karyawan Kampoeng Kopi Banaran sebelumnya telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan kedua. Dengan diadakannya program PCR ini, diharapkan dapat mensukseskan program Pemerintah dalam melakukan proses tracing serta dapat memutus mata rantai COVID-19 di Kabupaten Semarang serta dapat memberikan kenyamanan dan keamanan di Kawasan Kampoeng Kopi Banaran.
(*)