Tips Percintaan
4 Tahapan Putus Cinta Persiapkan Diri dan Auto Cepat Move On
Mencintai seseorang artinya adalah siap untuk jawaban yang berarti penolakan, kehilangan, rasa sakit.
Penulis: Alifia | Editor: abduh imanulhaq
4 Tahapan Putus Cinta Persiapkan Diri dan Auto Cepat Move On
TRIBUNJATENG.COM - Mencintai seseorang artinya adalah siap untuk jawaban yang berarti penolakan, kehilangan, rasa sakit dan segala hal yang memang tak seindah yang dibayangkan.
Siapapun tentu saja akan menjaga dan berharap bisa selalu bersama seseorang yang ia sayangi.
Namun, seringkali cinta tak semudah siapapun jatuh cinta pada pandangan pertama dan berakhir dengan perpisahan.
Ini beberapa tahapan yang akan dilalui, orang-orang yang mengalami putus cinta.
Baca juga: Tips Percintaan Selalu Bahagia dan Langgeng, Hindari Katakan Ini Pada Pria
Baca juga: Tips Percintaan Bagi Wanita, Ini Hal Paling Menarik Bikin Pria Tak Mau Lepas
Baca juga: Tips Percintaan Langgeng, Waspada Jangan Katakan ini Pada Pria
Baca juga: Cara Ampuh Bikin Pria Tidak Hanya Suka dan Tertarik ke Jenjang Serius Selanjutnya
1. Penolakan
Seseorang akan mengalami fase dimana ia melakukan penolakan atas apa yang terjadi.
Hal ini karena seseorang merasakan ada sesuatu yang sangat berbeda dibandingkan sebelumnya.
Tiba-tiba tak ada pesan dari seseorang yang diharapkan, tak ada jadwal bertemu atau sekedar bertukar cerita setidaknya pada orang yang ia sayangi dan ia cintai.
Perasaan terasa hampa, sebanyak apapun pesan masuk, sesibuk apapun pekerjaan dilakukan dan seramai apa suasana yang ia hadapi.
Pada akhirnya, seseorang hanya akan berada di kamar sendirian dan bertanya-tanya atas apa yang terjadi.
2. Menyesal
Penyesalan selalu datang di akhir, begitulah kata orang-orang.
Penyesalan tidak selalu tentang memutuskan hubungan, namun bisa karena penyesalan karena terlambat untuk mendengarkan pasangan atau terlambat untuk saling memahami keinginan satu sama lain.
Tidak semua orang mengalami penyesalan atas putusnya sebuah hubungan, hal ini karena titik lelah seseorang memiliki fase yang berbeda-beda.
Tidak semua orang menangis karena perpisahan, selain karena perbedaan dalam cara mencintai hal ini juga bisa terjadi air mata terlalu sering dihabiskan saat bersama.
3. Depresi
Tidak semua yang pergi bisa dengan mudah diminta untuk kembali, begitulah mereka yang memilih untuk pergi.
Dalamnya perasaan seseorang tidak ada yang mengerti, untuk itu seseorang yang merasa sangat kehilangan akan kehabisan cara untuk mendapatkan pasangannya kembali.
Hal ini karena seolah-olah semua hal terasa hampa dan tidak lagi berguna.
Namun ini bukanlah akhir, seperti luka yang terbiasa orang-orang yang kehilangan seseorang yang dicintai akan mulai mengerti bagaimana cara menyembuhkannya.
4. Menerima
Setelah mengalami fase depresi, terluka dan kehilangan banyak hal menyenangkan bahkan mengalami mimpi buruk setiap malam seseorang yang telah ditinggalkan orang yang ia cintai akan lebih menerima.
Ia telah memikirkan banyak hal, dan menjadi sosok yang lebih dewasa dalam melihat keadaan yang ia alami.
Tak jarang, orang-orang yang telah kehilangan pasangannya akan memilih untuk tidak membenci.
Hal ini karena, rasa luka mengajarkan seseorang untuk menyembuhkan diri sendiri tanpa membuat yang lainnya tersakiti.
Cinta juga sesuatu yang sebenarnya tidak pernah disengaja, seburuk apapun proses perpisahan setiap orang sebenarnya sedang berjalan menuju apa yang telah digariskan. (aya/tribunjateng.com)
Baca juga: Minyak Goreng Rp 14 Ribu Susah Ditemukan di Ritel Aprindo Sragen, Baru Display Langsung Ludes
Baca juga: Jadwal Tes Pramusim MotoGP 2022, Diawali dari Sepang Malaysia Baru Sirkuit Mandalika
Baca juga: Link live Streaming Manchester United vs West Ham United Pukul 22.00 WIB
Baca juga: Anggota Brimob Tertembak KKB Papua Dalam Kontak Senjata di Kiwirok