Tips Percintaan
Tips Percintaan Selalu Bahagia dan Langgeng, Hindari Katakan Ini Pada Pria
Hubungan yang dipenuhi dengan sikap saling memahami dan mengerti akan terasa mudah dan selalu menyenangkan.
Penulis: Alifia | Editor: abduh imanulhaq
Penulis: Alifia Yumna Amri
TRIBUNJATENG.COM - Hubungan yang dipenuhi dengan sikap saling memahami dan mengerti akan terasa mudah dan selalu menyenangkan.
Banyak pasangan mencoba melakukan yang terbaik agar hubungannya terlihat baik-baik saja.
Tak jarang, bagi sebagian orang justru melakukan kesalahan yang cukup fatal hanya karena tidak ingin merepotkan pasangannya.
Berikut beberapa hal bagi wanita, untuk tetap waspada dengan tidak mengatakan hal ini pada pria.
Baca juga: Tim Satgas Covid-19 Karanganyar Tingkat Pengawasan, Ada 141 Acara Hajatan Akhir Pekan Ini
Baca juga: Kisah Bunga yang Menikah Masih di Bawah Umur: Sering Bertengkar karena Ego
Baca juga: Bertemu Gibran, Cak Imin Sebut Investasi dan Masa Depan PKB di Solo
Baca juga: Dewi Perssik Belum Siap Klarifikasi Ke Kudus Soal Dugaan Langgar Prokes, Akan Kirim Video Saja
1. Menuntut
Setiap pasangan tentu saja menginginkan adanya perkembangan yang baik untuk kedepannya, namun pastikan jika kalimat yang Anda gunakan adalah kalimat yang tepat dan bisa diterima oleh pria.
Alih-alih memberikan motivasi untuk bisa lebih baik lagi, tak jarang kalimat ini terkesan menuntut.
“Harusnya!” atau “kamu harusnya!” adalah kalimat keharusan yang seolah-olah mengintimidasi dan terkesan tidak memahami.
Anda bisa mengubah kata “seharusnya” menjadi “sebaiknya” atau “aku memahami”, pasangan akan merasa didukung penuh dan dihargai atas usaha yang telah ia lakukan.
2. Tidak Butuh Bantuan
Hampir semua pria, akan melakukan yang terbaik untuk pasangannya.
Sifat alami pria yang selalu melindungi, akan membuat mereka merasa harus membantu Anda dan melindungi Anda di segala kondisi.
Sayangnya, masih banyak wanita yang merasa tidak enak atau merasa merepotkan pasangannya dengan mengucapkan hal-hal yang tidak seharusnya diucapkan seperti “aku bisa sendiri”, “oh gapapa, aku bisa kok”.
Kalimat seolah-olah tidak membutuhkan bantuan pria ini sebaiknya tidak terlalu sering diucapkan, agar pria merasa dibutuhkan.