Berita Banyumas
Kasus Aktif Covid di Banyumas Naik Lagi, Dinkes Masih Menunggu Hasil Lab
Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Banyumas melonjak sejak 21 Januari 2022 kemarin. Saat ini ada penambahan sebanyak 10 kasus positif aktif
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Banyumas melonjak sejak 21 Januari 2022 kemarin.
Saat ini ada penambahan sebanyak 10 kasus positif aktif di Banyumas.
Kepala Dinas Kesehatan Banyumas, Sadiyanto mengatakan, masih menunggu hasil lab di Semarang.
Pihaknya belum tahu apakah kasus positif tersebut adalah varian Omicron atau bukan.
"Sampel masih diuji di lab.
Dari 10 orang positif tersebut, 1 dirawat di RS Siaga Medika, 2 di RS Margono, dan 7 isolasi mandiri," katanya.
Berdasarkan data sejak 1 sampai 24 Januari, ada sebanyak 18 kasus positif aktif.
Meski begitu, Sadiyanto memastikan tidak ada pasien yang meninggal dunia.
Sadiyanto mengungkapkan bahwa varian Omicron diyakini berkembang lebih cepat dari varian asli corona dan varian Delta dalam 24 jam.
Mayoritas penderita Covid-19 varian Omicron terbukti mengalami gejala batuk, mudah lelah, dan pilek atau hidung tersumbat.
"Ya hampir mirip dengan delta," imbuhnya.
Satu-satunya cara untuk mengetahui secara pasti flu atau Covid-19, kata Sadiyanto adalah dengan melakukan tes, baik antigen cepat atau PCR.
Langkah pertama adalah dengan tes PCR.
Bila hasil tesnya positif maka akan diperiksa WGS (Whole Genome Sequencing) untuk mengetahui itu Omicron atau bukan.
"Kontak eratnya dilakukan tracing dan testing.
Lalu isoman terpadu atau dirawat di RS," terangnya. (Tribunbanyumas/jti)