Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Alat Produksi Bensin Sawit, Sumbangsih Inovasi dari Kudus untuk Indonesia

Menteri ESDM Arifin Tasrif berkunjung ke PT Pura Barutama di Desa Terban, Kudus, Selasa.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: sujarwo
Dok. Diskominfo Kudus
Menteri ESDM Arifin Tasrif (putih) didampingi Bupati Kudus HM Hartopo (tiga dari kiri) saat meninjau alat pengolah minyak sawit menjadi bensin di PT Pura Barutama Terban, Kudus, Selasa (25/1/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif berkunjung ke PT Pura Barutama di Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kudus, Selasa (25/1/2022).

Dalam kunjungan itu dia meninjau alat pengolah crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah menjadi bensin sawit (bensa).

Dalam kunjungan tersebut, Arifin didampingi oleh Bupati Kudus HM Hartopo dan Bupati Musi Banyuasin.

Dalam kunjungan itu Arifin melihat sejumlah produk alat buatan PT Pura Barutama. Mulai dari alat pertanian sampai alat pengolah minyak sawit menjadi bahan bakar yang kemudian disebut Bensa atau bensin sawit.

Dia juga menyaksikan Bensa olahan alat tersebut digunakan untuk menyalakan dan mengoperasikan sepeda motor.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Kudus HM Hartopo mengapresiasi kerja sama yang dilakukan oleh sejumlah pihak hingga akhirnya tercipta alat pengolah minyak sawit menjadi bahan bakar.

“Tentunya pemerintah kabupaten Kudus mengapresiasi atas kerja sama ini. Ini kondisinya lagi pilot project ini sudah dikemas sedemikian rupa,” kata Hartopo.

Selanjutnya, Hartopo sedikit menjelaskan letak geografis Kabupaten Kudus hingga potensi sumber daya yang dimiliki wilayah terkecil di Jawa tengah itu. 

"Kabupaten Kudus merupakan wilayah terkecil di Jateng, luasanya hanya 42.516 hektare yang memiliki 9 Kecamatan dengan kepadatan penduduk kurang lebih 888 ribu jiwa. Namun, Wilayah kami memiliki potensi yang luar biasa," terangnya. 

Salah satu potensi Kabupaten Kudus adalah letak geografisnya yang strategis di jalur utama urat nadi perekonomian di Pulau Jawa sehingga menempatkan Kudus menjadi salah satu kabupaten dengan aktivitas perekonomian yang perkembanganya luar biasa. 

"Terhitung ada beberapa industri skala nasional yang berada di Kudus, salah satunya PT. Pura Barutama yang dikenal dengan inovasinya. Banyak sudah jumlah inovasi yang telah dihasilkan oleh perusahaan ini," ujarnya. 

Hartopo mengatakan, untuk produksi pertama alat tersebut rencananya akan dilakukan di Jawa Barat. Namun, dia berharap besar ke depan itu bisa diproduksi di Kudus.

“Untuk produksi pertama ada di Jawa Barat, tapi harapan saya minta sama Pak Menteri bisa lebih untuk diintensifkan lagi untuk Pura ini bisa diproduksi di Kabupaten Kudus. Dengan begitu, harapan kami tidak ada kelangkaan bahan bakar di Kabupaten Kudus. Harganya mungkin lebih menjangkau untuk masyarakat. Saya apresiasi Pura ternyata tidak hanya mesin kertas uang baik di pertanian. Terbaru mesin pengolahan cpo menjadi bahan bakar. Ke depan mudah-mudahan jadi ikon Kabupaten Kudus,” kata Hartopo.

Hartopo mengatakan, PT. Pura Barutama dikenal sebagai salah satu perusahaan yang memiliki komitmen dalam pengembangan energi terbarukan.

Oleh karena itu, pihaknya berharap jalinan kerjasama dengan Kementerian ESDM akan menjadi sumbangsih untuk Indonesia sehingga menjadi Ikon baru di Kabupaten Kudus. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved