Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Wow, Ada Pohon Pule Raksasa Berusia Ratusan Tahun di Blora, Konon Katanya Terbesar Di Indonesia

Ketua Lembaga Konservasi Lingkungan Hijau Blora Indonesia Eko Arifianto mengungkapkan terdapat pohon pule raksasa berusia ratusan tahun di Blora.

Penulis: ahmad mustakim | Editor: moh anhar
TRIBUN JATENG/AHMAD MUSTAKIM
Empat orang nampak bergandeng tangan melingkari pohon pule raksasa di Desa Singonegoro, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora. 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Ketua Lembaga Konservasi Lingkungan Hijau Blora Indonesia Eko Arifianto mengungkapkan terdapat pohon pule raksasa berusia ratusan tahun di Blora.

Selain ditemukan di Desa Todanan, Kecamatan Todanan, ternyata juga ditemukan di sebelah timur Blora, tepatnya di Desa Singonegoro, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora.

Menururtnya, dari hasil penelusuran terbaru, Pohon Pule di Singonegoro ini merupakan yang terbesar. 

“Prediksi kami ini yang terbesar di Indonesia dan berusia ratusan tahun," ungkapnya saat dihubungi, Selasa (25/1/2022).

Baca juga: Pedagang Merana, Kondisi Pasar Rejomulyo Sepi Pengunjung

Baca juga: INSA Semarang Dorong Pemerintah Buat Pelabuhan Internasional

Baca juga: Masih Berkutat Pada Usaha Fotokopi, KSU Perwira Purbalingga Didesak Bisa Ekspansi Usaha

Baca juga: Inilah Sosok Aktor Cilik Matt White Menurut Tetangganya di Tegal: Bocahe Grapyak Nemen

Pohon Pule yang memiliki nama ilmiah Alstonia scholaris mudah di jumpai di Kabupaten Blora. 

Pohon ini juga dikenal dengan seribu manfaat.

Eko bersama Tim Jelajah Blora, Bambang Purnomo (50) telah melakukan pengukuran pohon yang berada di tepi jalan di Desa tersebut.

“Berada dekat sungai kecil. Pohon ini mempunyai lingkar batang hampir 10 meter, atau tepatnya 940 cm,” ujarnya. 

Eko juga menerangkan pada daun pule terdapat Senyawa etanol yang tinggi. 

“Konon beberapa manfaat pohon Pule di antaranya adalah sebagai antidiabetes, antibakteri, antikanker, antiradang, serta memiliki efek analgesik atau pereda nyeri. Pemanfaatan pohon Pule oleh masyarakat ini digunakan sebagai obat tradisional,” terangnya.

Eko sejak tahun 1990-an telah aktif di gerakan pelestarian lingkungan Jawa-Bali-Sumatra.

Dia menjelaskan pohon pule memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

"Pohon Pule sudah dikenal dalam pengobatan Ayurveda, yakni salah satu metode pengobatan tradisional tertua di dunia yang berasal dari India,” kata dia.

Dikatakannya, mulai daun, bunga, getah dan batang pohon ini juga dimanfaatkan sebagai pengobatan herbal. 

“Sebab pohon pule kaya akan kandungan alkaloid, flavonoid, saponin, dan steroid yang sangat bermanfaat,” jelasnya. 

"Dalam beberapa literatur dijelaskan, bahwa kulit batang Pule dapat digunakan untuk pengobatan herbal seperti malaria, asma, penyakit kulit, epilepsi dan hipertensi. Termasuk getah dari batang pohon Pule bisa digunakan untuk mengobati sariawan dan keseleo," imbuhnya. 

Sementara itu, Kepala Desa Singonegoro, Sarji mengatakan untuk merangkul mengelilingi batangnya membutuhkan lebih dari empat orang dewasa. 

“Pohon yang memiliki tinggi sekitar 30-40 meter tersebut sampai saat ini masih alami," ujarnya.

Baca juga: Geng Vaskal Beraksi Bikin Klitih Lagi, Membacok Orang-orang Secara Acak di Jalan

Baca juga: Atap Rumah Makan Telaga Rindu Karanganyar Ambruk Dikoyak Angin Kencang

Dikatakannya, dari dulu hingga sekarang warga desa Singonegoro menjaga dan merawat pohon tersebut. 

Dirinya berharap ke depan pohon pule raksasa tersebut bisa menjadi icon di Dukuh Kedung Perahu Desa Singonegoro.

"Dulu itu dua pohon, tapi karena umurnya yang sudah cukup lama akhirnya menjadi satu dengan sendirinya," pungkasnya. (*)


Caption Foto : empat orang nampak bergandeng tangan melingkari pohon pule raksasa di Desa Singonegoro, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora. (TRIBUNJATENG/AHMAD MUSTAKIM)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved