Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

G20

Alasan Jokowi Tak Takut Digugat WTO, Presiden Tegaskan RI Secara Bertahap Setop Ekspor Bahan Mentah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmennya untuk tidak mengekspor sumber daya mineral seperti timah hingga bauksit dalam bentuk bahan mentah

Dok Youtube B20 Indonesia 2022
Presiden Jokowi memberikan arahan dalam Inception Meeting G20 yang dihadiri negara-negara delegasi G20, di Jakarta, Kamis (27/1/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmennya untuk tidak mengekspor sumber daya mineral seperti timah hingga bauksit dalam bentuk bahan mentah secara bertahap.

Hal itu dia ungkapkan dalam Inception Meeting B20 yang dihadiri oleh negara-negara delegasi G20, termasuk mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, di Jakarta, Kamis (27/1).

"Kami memastikan akan menyuplai cukup bahan-bahan tersebut untuk kebutuhan dunia, tetapi bukan dalam bentuk bahan mentah, tapi dalam bentuk barang jadi atau setengah jadi yang bernilai tambah tinggi," katanya, di acara tersebut.

Mantan Wali Kota Solo itu menuturkan, aksi tersebut diambil semata-mata untuk memberikan kesempatan kerja kepada warga Indonesia.

Hilirisasi nikel juga mampu meningkatkan surplus neraca perdagangan karena tingginya nilai ekspor.

Menurut dia, hal itu telah terbukti dari program hilirisasi nikel sejak 2015.

"Hilirisasi yang kita lakukan sejak 2015 sudah memberikan dampak tidak hanya dalam bentuk penciptaan lapangan kerja, tapi dalam sisi ekspor maupun neraca perdagangan Indonesia," ucapnya.

Berdasarkan paparan Jokowi, nilai ekspor RI mencapai 230 miliar dollar AS, satu diantaranya ditopang peningkatan nilai ekspor besi baja.

Ekspor besi baja mencapai 20,9 miliar dollar AS pada 2021, meningkat belasan kali lipat dari 1,1 miliar dollar AS di 2014 sebelum hilirisasi nikel terjadi.

Jokowi memproyeksi, nilai ekspor itu bakal makin membumbung di 2022. "Pada 2022 ini saya kira bisa mencapai 28 miliar dollar AS-30 miliar dollar AS.

"Setelah nikel, kami akan mendorong investasi di sektor bauksit, tembaga, dan timah," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden juga telah menyatakan bakal menghentikan satu per satu ekspor bahan mentah apapun risikonya.

Hal itu disampaikan saat pelepasan ekspor perdana 2022 smelter grade alumina produksi PT Bintan Alumina Indonesia, di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bintan, Kepulauan Riau.

"Dengan risiko apapun, satu per satu (ekspor bahan mentah) akan saya setop," kata Jokowi, dalam pernyataannya, Rabu (26/1).

Jokowi tidak menghiraukan negara yang akan menggugat Indonesia ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). "(Ekspor) bijih nikel setop.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved