Berita Semarang

Awalnya Malu-Malu, Anggota LSM GMBI yang Ikut Demo Ricuh Akhirnya Mau Salat Jumat

Ada 148 anggota GMBI yang diamankan di Polda Jateng yang ikut aksi protes terhadap tewasnya anggota LSM itu di Karawang, Jawa Barat.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: moh anhar
TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO
Anggota LSM GMBI yang sangar akan melaksanakan salat Jumat di Gedung Borobudur Polda Jateng, di Kota Semarang, Jumat (28/1/2022). 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Polda Jateng mendapatkan limpahan ratusan anggota LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Jateng yang ikut aksi merobohkan pagar kantor Polda Jateng.

Aksi berbuntut ricuh tersebut bentuk protes terhadap tewasnya anggota GMBI di Karawang.

Total ada 148 anggota GMBI yang diamankan di Polda Jateng.

Mereka kemudian disuruh berbaris di depan kantor Ditreskrimun Polda Jateng.

Selepas itu mereka disuruh duduk di bawah terik siang hari.

Ada beberapa anggota GMBI yang lemas, kemudian ditangani oleh Biddokes Polda Jateng.

Mereka juga diberi minum oleh polisi.

Saat adzan Jumat berkumandang, polisi lantas memberikan kesempatan para anggota LSM tersebut untuk menunaikan salat Jumat.

"Siapa yang mau salat Jumat, kami beri kesempatan. Ayo acungkan tangan ke atas kalau mau jumatan," perintah seorang anggota polisi, Jumat (28/1/2022).

Awalnya, para anggota GMBI yang mayoritas bertato itu malu-malu.

Namun tak berselang lama puluhan anggota itu mengacungkan tangan.

"Total ada 55 ya yang mau jumatan, tolong baris yang rapi, kita kawal sampai ke lokasi jumatan," beber anggota Polisi tersebut.

55 anggota GMBI itu lantas berbaris rapi.

Mereka kemudian digiring ke Gedung Borobobudur, Polda Jateng.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved