Grobogan
Menang Mutlak di Konfercab, Wan Fadhil Sah Jadi Ketua PCNU Grobogan
Hasil dari konfercab memutuskan KH Ahmad Hambali Mahfud sebagai Rois Syuriah dan Wan Fadhil sebagai Ketua PCNU periode 2022-2027.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: abduh imanulhaq
Menang Mutlak di Konfercab, Wan Fadhil Sah Jadi Ketua PCNU Grobogan
TRIBUNJATENG.COM - Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Grobogan telah menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) di Pondok Pesantren Sirojut Tholibin, Desa Brabo, Kecamatan Tanggungharjo, Sabtu (29/1/2022).
Hasil dari konfercab memutuskan KH Ahmad Hambali Mahfud sebagai Rois Syuriah.
Sedangkan untuk posisi Ketua PCNU periode 2022-2027 ditempati oleh Habib Ahmad Wan Fadhil.

Baca juga: Detik-detik Rumah di Ponpes Darul Masyruh Grobogan Meledak, Diduga Karena Alat Pengusir Klelawar
Baca juga: UMKM di Lingkungan Ponpes di Grobogan Dikenalkan dengan Program CSR BUMN
Wan Fadhil berhak menjadi Ketua PCNU setelah mendapatkan suara terbanyak dalam pemilihan yang dilakukan oleh Majelis Wakil Cabang (MWC).
Rinciannya, Wan Fadhil mendapat 8 suara, H Sahid (3 suara), Ahmad Sahal (3 suara) dan Munawir Zarkasih (4 suara).

Ketika ditemui TribunJateng.com, Wan Fadhil membeberkan harapannya setelah resmi menjadi Ketua PCNU Kabupaten Grobogan.
Wan Fadhil ingin membawa NU Grogoban lebih maju dan berwibawa.
Selain itu, Wan Fadhil juga ingin memperkuat kerja sama pengurus NU yang selama ini sudah solid terbangun.
"Seharusnya lebih maju, lebih berwibawa, untuk mencapai semua itu dibutuhkan kerjasama semua tim," ujar Wan Fadhil, Sabtu (29/1/2022).
Selanjutnya, Wan Fadhil dan tim formatur diamanati untuk menyusun kepengurusan PCNU Kabupaten Grobogan periode 2022-2027 selambat-lambatnya 30 hari setelah konfercab.

Ditemui di lokasi konfercab, demisioner Ketua PCNU, Abu Mansyur, juga memberikan harapan senada mengenai pengembangan NU di Kabupaten Grobogan.
Selain itu, Abu Mansyur juga mengingatkan tentang usia NU yang akan memasuki satu abad.
Ketika disinggung mengenai tantangan NU di masa depan, Abu Mansyur menyebut ada banyak tugas yang harus diemban oleh organisasi Islam terbesar di Indonesia ini.
"Mudah-mudahan kepengurusan ke depan berjalan lebih baik," ujar Abu Mansyur kepada TribunJateng.com.
"Kepengurusan ini akan melewati usia 1 adab NU, ke depannya NU akan ada banyak tantangan."
"Seperti kemandirian, perkembangan teknologi, radikalisme, extrimisme, menjaga keutuhan NKRI, karena salah satu alasan NU didirikan adalah dalam rangka berjuang untuk kemerdekaan, oleh sebab itu harus dipertahankan," imbuhnya.
Selain itu, Abu Mansyur juga berpesan agar kepengurusan yang baru bisa meneruskan program-progam yang sudah berjalan maupun yang belum selesai di periode sebelumnya.
"Ada beberapa yang tadi saya sampaikan di LPJ yang belum selesai dan harus dilanjutkan kepengurusan ini."
"Kaitanya dengan program kemandirian organisasi, menggerakkan LazizNU, pengkaderan ditingkatkan, pendataan warga NU, dan yang belum punya kartuNU masih banyak," tuturnya.
(*)