Sukai Buku Bertema Biografi, Mita Belajar Arti Sukses Lewat Karya Arianna Huffington

Setelah membaca Thrive, Mita mengaku, pola pikirnya berubah, yang pada gilirannya berdampak juga pada perubahan cara bertindaknya.

“Karena, pada akhirnya orang yang paling sukses itu orang yang ketika sudah tidak ada, tapi masih diingat orang lain, sebagaimana Arianna pingin diingat,” terangnya.

Dia menyimpulkan, dari buku-buku biografi yang dibaca rata-rata memberi pelajaran bahwa dalam hidup seseorang hendaknya dapat menyeimbangkan antara pekerjaan dan lingkungan sosialnya.

“Misalnya, dalam buku biografi Jack Ma, terungkap bahwa untuk mencapai level kesuksesan, setiap orang pada dasarnya memiliki takaran masing-masing, termasuk ukuran suksesnya,” katanya.

Menurutnya, beberapa nilai kehidupan itu sekarang tengah diterapkan dalam kesehariannya, mulai dari kebijaksanaan, kedamaian, dan kekuatan, apabila kelak mencapai kesuksesan yang diimpikan.

Yang lainnya, kata dia, apabila mengacu buku Thrive, setidaknya ada empat elemen dasar menuju kesuksesan, mulai dari kesehatan, mampu membuat orang takjub, memegang erat nilai kearifan, dan diikuti sikap memberi.

Baca juga: Satpol PP Solo Razia Kamar Kos: Ditemukan 3 Pasangan Mesum Hingga 1 Tas Plastik Berisi Kondom

Baca juga: EK-View Agroedupark Beri Durian Gratis Kepada Pengunjung yang Belanja Sayur dan Buah Rp 100 Ribu

“Tapi yang lebih penting, untuk bisa sukses itu sebaiknya kita tidak mengikuti standar sukses orang lain, tetapi dengarkan panggilan hati. Itu pelajaran inti dan berharga buat saya.

Jadi, jangan sampai kita menjadi monster pemburu ketenaran atau robot pengumpul uang karena sukses itu harus berbanding lurus dengan kebahagiaan,” jelasnya. (*)