Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UMKM

Bisa Kirim Produk Lebih Banyak dengan JNE Trucking, Efendi Tambah Pekerja Pangastvti saat Pandemi

Layanan yang ramah dengan UMKM bahkan mampu memberikan manfaat ekonomi untuk banyak orang, bukan hanya pemilik usaha.

Penulis: rival al manaf | Editor: rival al manaf
Dokumentasi Pangastvti
Seorang perajin vas tanaman dari kayu sedang mengerjakan pesanan di rumah produksi Pangastvti, Senin (31/1/2022) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Memulai usaha di masa pandemi jelas membutuhkan dukungan dari berbagai sektor untuk bisa bertahan terlebih berkembang.

Sektor yang paling vital mendorong pertumbuhan usaha khususnya UMKM adalah jasa pengiriman logistik.

Ongkos kirim (ongkir) yang terjangkau, ketepatan waktu pengiriman, hingga jangkauan yang luas sangat dibutuhkan UMKM.

Layanan yang ramah dengan UMKM bahkan mampu memberikan manfaat ekonomi untuk banyak orang, bukan hanya pemilik usaha.

Salah satu produk Pangastvti
Salah satu produk Pangastvti (Dokumen Pribadi)

Hal itu dirasakan benar oleh Efendi, yang mulai mengembangkan Pangastvti (dibaca Pangastuti) usaha kecil yang bergerak di bidang home decor.

Pemuda berusia 22 tahun itu menyebut usahanya sangat terbantu dengan layanan JNE Trucking.

Bagaimana tidak? Dengan layanan itu ia bisa mengirim produknya ke luar pulau Jawa dalam jumlah banyak dan biaya yang paling hemat di antara perusahaan jasa pengiriman lainnya.

Pangastvti menyediakan vas atau pot dalam ruangan yang estetik hingga piranti dekorasi rumah.

Tak heran, ketika mendapat pesanan dalam jumlah besar ia kadang kesulitan dengan biaya ongkir yang melambung tinggi.

"Ketika pandemi, minat masyarakat untuk bertanam dan menghias rumah semakin besar, permintaan juga semakin naik," jelasnya.

Pernah suatu ketika ia mendapat pesanan 100 buah mono planter atau vas.

Permintaan itu datang dari sebuah kafe di luar Pulau Jawa.

"Saya lihat JNE Trucking yang paling ekonomis tarifnya dan mampu menjangkau daerahnya," terang pengusaha muda asal Bandungan, Kabupaten Semarang tersebut.

Seiring dengan semakin banyaknya permintaan dalam jumlah besar setiap bulan, Efendi rutin menggunakan JNE Trucking.

"Kini semakin mudah, saya tidak perlu membawa barang ke counter JNE, namun kurir yang menjemput ke tempat produksi," bebernya.

Seorang perajin vas tanaman dari kayu sedang mengerjakan pesanan di rumah produksi Pangastvti, Senin (31/1/2022)
Seorang perajin vas tanaman dari kayu sedang mengerjakan pesanan di rumah produksi Pangastvti, Senin (31/1/2022) (Dokumentasi Pangastvti)

Dengan jangkauan pengiriman yang semakin luas dan terjamin permintaan media tanam ke Pangastvti semakin meningkat.

Mau tidak mau, Efendi wajib meningkatkan produksinya, sumber daya kemudian di tambah.

Lulusan S1 di Universitas Dian Nuswantoro tersebut kemudain menambah pekerja lokal dari para tetangga.

"Kami kemudian menambah para pengrajin pot dan vas tanaman," bebernya.

Selain itu, karena desakan permintaan Pangastvti juga menyediakan tanaman-tanaman dekorasi seperti sansivera, monstera, dan aneka tanam sukulen.

"Akhirnya kami juga memberdayakan petani-petani lokal Bandungan," tambah Efendi.

Ia menyebut usaha yang ia rintis sejak 2020 tidak akan bisa tumbuh hingga bermanfaat untuk warga sekitar tanpa adanya dukungan dari sektor lain.

"Dalam hal ini JNE lewat produknya JNE Trucking sangat terasa sih kontribusinya bagi UMKM seperti kami," bebernya.

JNE Trucking merupakan salah satu produk dari JNE yang dikhususkan untuk pengiriman barang di atas 10 Kg dengan menggunakan truk melalui jalur darat atau laut.

Kini Efendi ingin mencoba layanan JNE yang mampu membantu mengirim produksnya ke luar negeri.

"Sudah ada permintaan dari luar negeri juga soalnya melalui media sosial instagram kami di @pangastvti," pungkasnya. (*)

#JNE31tahun

#JNEMajuIndonesia

#JNEcontentcompetition2021

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved