Berita Regional
Oknum Polisi Ditangkap Setelah Tembak Penambang di Gunung Botak Maluku
Seorang oknum polisi melakukan aksi penembakan terhadap warga di kawasan tambang emas Gunung Botak.
TRIBUNJATENG.COM, AMBON - Seorang oknum polisi melakukan aksi penembakan terhadap warga di kawasan tambang emas Gunung Botak, Kabupaten Buru, Sabtu (29/1/2022) sekira pukul 15.00 WIB
Pelakunya Bripka AB, anggota Brimob Polda Maluku dari Kompi 3 Yon A Pelopor Namlea.
Seorang saksi mata, Wider Nurlatu, menuturkan penembakan terjadi setelah penambang dan pelaku terlibat adu mulut.
Baca juga: Viral Pengakuan Pria Asal Solo Aktivis Mahasiswa Lakukan Pelecehan Seksual
Lantas, ditengah perdebatan, AB langsung mengeluarkan senjata laras panjang dari tas dan langsung mengeluarkan tembakan.
Disebutkan, satu tembakan pertama langsung mengenai warga.
Namun, tidak berhenti, AB kembali menembak dengan cara memberondong.
"Awal kejadiannya begini, terkait dengan paritan milik Toni Batuwael, yang dibeking oleh oknum brimob dari Kompi 3 Yon A Pelopor Namlea, bernama Bripka Andreas Batuwael, masalah dengan Andi Latbual, terkait dengan aktivitas kodok-kodok, lalu oknum brimob itu bilang, memangnya orang Buru sapa yang bisa larang, saya langsung tembak di sini," kata Nurlatu saat diwawancarai TribunAmbon.com di lokasi, Sabtu sore.
"Sementara tokoh adat bernama Mede Nurlatu itu sedang membersihkan talang atau dompeng, langsung ditembak oleh oknum Brimob tersebut," imbuhnya.
Mendengar bunyi tembakan, para penambang langsung berlarian meninggalkan lokasi penambangan.
Menurut Wider, pelaku memberondong hingga hampir separoh dari isi magazen senjata laras panjang habis.
Namun, satu tembakan pertama yang menurutnya menewaskan salah seorang penambang.
“Ambil senjata langsung direntet, ibu-ibu lari tutup kepala. Dari magazen setengah bisa habis itu,” kata Nurlatu.
Setelah melakukan aksi penembakan, pelaku langsung kabur.
Kemudian, tidak berselang lama, korban dievakuasi keluarga yang berada di lokasi.
Potongan Kaki Kiri Diduga Milik Korban Mutilasi Bogor Ditemukan di Sungai Tangerang |
![]() |
---|
Bocah 8 Tahun Diculik dan Dibunuh, Organ Dalamnya Hilang, Keluarga Merasa Motif Pelaku Janggal |
![]() |
---|
Kasus Mutilasi Mayat dalam Koper di Bogor: Diduga Ada Motif Ekonomi dan Hubungan Sesama Jenis |
![]() |
---|
Puluhan PSK Gang Royal Mengaku seperti Dipenjara, Ketahuan Keluar Mes Kena Denda hingga Rp1,5 Juta |
![]() |
---|
Kronologi Pria Tega Menganiaya Anak dan Merekam Aksi Kejamnya, Begini Nasibnya Sekarang |
![]() |
---|